Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities: Potensi Pelemahan IHSG Berlanjut

Kompas.com - 21/12/2016, 08:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (21/12/2016) diperkirakan akan bergerak melemah di kisaran 5.125-5.175.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BIPI, ARTI, TLKM, BRMS, dan BSDE," tulis riset Bahana Securities, Rabu.

IHSG kemarin Selasa (20/12/2016) ditutup di level 5.162,48 atau melemah 0,57 persen terhadap penutup sebelumnya. Dalam sebulan indeks naik 0,27 persen. Sejak awal tahun naiknya 12,4 persen.

Pelemahan IHSG terdorong oleh saham TLKM (-1,84 persen), yang memiliki bobot 6,4 persen terhadap IHSG, di tengah kekhawatiran akan penurunan tarif interkoneksi serta backbone sharing.

Hampir seluruh sektor mengalami penurunan dengan sektor infra mengalami penurunan terdalam dan hanya menyisakan sektor perbankan yang mengalami kenaikan.

"Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG antara lain SMGR, UNTR, OGAS, TLKM, dan ICBP," tulis riset Bahana Sekuritas.

Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 502,6 miliar di pasar reguler. Sehingga net sell dalam sebulan tercatat Rp 4,4 triliun. Namun sejak awal tahun investor asing masih mencatatkan net buy Rp 5,2 triliun.

"Lima saham yang banyak dijual asing di pasar reguler yaitu TLKM, UNVR, BJBR, UNTR, serta ASII," tulis Bahana.

Sebanyak 114 saham mengalami kenaikan, 220 saham mengalami penurunan, 41 saham tidak mengalami perubahan, dan 205 saham tidak mengalami perdagangan. Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.380 per dollar AS atau melemah 0,15 persen terhadap penutupan sebelumnya. Sehingga dalam sebulan kurs rupiah melemah 1,28 persen. Dan sejak awal tahun terdepresiasi 2,93 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com