Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Jamin Stok BBM di Kalimantan Aman Jelang Tahun Baru 2017

Kompas.com - 22/12/2016, 14:00 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI menjamin pasokan BBM dan Elpiji selama perayaan Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 aman.

Dian Hapsari, Area Manager Communication & Relations Kalimantan mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru kali ini akan jatuh pada akhir pekan.

Untuk itu pihaknya telah menyiapkan proyeksi stok BBM dan Elpiji selama masa perayaan Hari Raya Natal 2016 dan Tahun 2017 di seluruh kalimantan dalam kategori aman.

"Berdasarkan proyeksi data historical dan perkembangan konsumsi di tahun ini di Kalimantan, konsumsi tertinggi untuk BBM jenis Premium akan terjadi pada H-3 Natal," ungkap Dian, Kamis (22/12/2016).

Konsumsi Premium diperkirakan naik 26 KL atau 0,6 persen dari rata-rata normal harian yang sebesar 4.232 KL per hari.

Konsumsi Solar juga akan naik sebesar 61 KL atau naik 2,38 persen dari rata-rata normal harian yang sebesar 2.559 Kilo Liter (KL) per hari.

Untuk Pertalite diperkirakan konsumsi akan stabil di level 1.570 KL per hari dan 529 KL per hari untuk Pertamax.

Kenaikan tertinggi Pertamax diperkirakan akan terjadi pada 4 Januari 2017 sebesar 1.165 KL per hari atau naik 220 persen dari konsumsi normal.

Dexlite dan Pertamina Dex akan sama dengan konsumsi normal yaitu masing-masing 159 KL per hari dan 10 KL per hari.

Konsumsi Elpiji

Sementara itu, konsumsi Elpiji masyarakat hingga 8 Januari 2017 diperkirakan naik 3,3 persen di atas rata-rata konsumsi harian normal menjadi 956 Metric Ton (MT) per hari dibandingkan bulan November sebesar 924 MT per hari. 

Konsumsi Elpiji 12 Kilogram (Kg) akan naik 2,5 persen menjadi sebesar 113 MT per hari dibanding November sebesar 111 MT per hari.

Peningkatan signifikan terjadi pada produk Elpiji Bright Gas sebesar 7,2 persen menjadi sebesar 39 MT per hari dari konsumsi November sebesar 36 MT per hari.

"Untuk ketahanan pasokan Elpiji, Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga Elpiji 3 Kg dan 12 Kg, serta penyediaan produk Bright Gas yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di Kalimantan," katanya.

Langkah Antisipasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com