Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Pastikan Stok Pangan Tersedia dan Harga Stabil

Kompas.com - 23/12/2016, 18:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok kebutuhan pokok mencukupi hingga empat bulan ke depan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, dengan tersedianya stok di lapangan, maka diharapkan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Hasil pantauan kami menunjukkan relatif stabil, pasokan distributor cukup dan aman serta kondisi pelabuhan berjalan lancar," ujar Enggartiasto saat konfrensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Terkait komoditas beras, Kemendag telah berkoordinasi dengan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) dan Pasar Induk Beras Cipinang.

"Mengenai beras, kami sudah bicara dengan Perpadi dan Pasar Induk Cipinang. Mereka menyatakan minimun tiga sampai empat bulan ke depan aman, biasanya dengan perputaran 25 hingga 30 ribu ton beras per hari," tambahnya.

Mendag menjelaskan, selain stok beras milik Perpadi dan Pasar Induk Cipinang, beras stok milik Perum Bulog juga mencukupi kebutuhan hingga bulan Mei 2017 mendatang.

Namun, dirinya tidak menyebutkan berapa keseluruhan stok beras di Indonesia jelang Natal dan Tahun Baru 2017.

"Stok Bulog juga aman sampai bulan Mei 2017, dengan ini tidak ada kekhawatiran stok beras karena bulan Maret dan April sudah memasuki masa panen," jelasnya.

Dengan itu, pihaknya menjamin untuk Hari Natal dan Tahun Baru 2017 tidak ada gejolak harga beras akibat kekurangan stok.

"Jadi dengan demikian tidak ada alasan gejolak harga dari stok beras," tegasnya.

Sementara itu, dari hasil pemantauan yang dilakukan di sejumlah pasar yang menjadi sentral perdagangan barang kebutuhan pokok seperti di DKI Jakarta, Bandung, Cirebon, Kuningan, Palembang, dan Medan, Kupang, Manado, Ambon hingga Manokwari, harga beberapa komoditas terpantau turun.

Harga cabai merah keriting, cabai merah besar, dan bawang merah per tanggal 22 Desember 2016 turun dibandingkan minggu lalu. "Namun, di beberapa daerah juga terdapat kenaikan harga," kata Enggartiasto.

Adapun untuk komoditas gula dan minyak goreng, Kemendag juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait mulai dari produsen, distributor hingga ritel, dan dinyatakan pasokan tersedia dengan harga stabil.

"Sejak sekarang stok gula konsumsi aman sampai empat bulan. Minyak goreng terjadi kenaikan sedikit pada satu dua minggu lalu dan sudah saya panggil (produsen) tidak boleh ada kenaikan dan disepakati tidak boleh keluar dari harga acuan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com