Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Tambah Enam Perjalanan KA Bandung-Jakarta

Kompas.com - 25/12/2016, 15:43 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menambah enam perjalanan kereta api (KA) dengan jurusan Bandung-Jakarta pulang pergi (PP) setiap hari.

Dengan penambahan itu, total perjalanan KA Bandung-Jakarta sebanyak 20 perjalanan sehari.  Direktur Komersial dan Teknologi Informasi KAI, Kuncoro Wibowo menerangkan, perjalanan KA Bandung-Jakarta ditambah sebagai alternatif angkutan umum akibat Jembatan Cisomang yang bergerser.

"Permintaan dari penumpang ke kami cukup besar. Sehingga, kami tambah Jakarta-Bandung. Biasanya 14 perjalanan KA, sekarang kita tambah enam perjalanan KA," ujar Kuncoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu (25/12/2016). 

Adapun, jadwal keberangkatan perjalanan KA tambahan dari Stasiun Gambir, antara lain pukul, 06.30 WIB, 11.45 WIB, dan. Pukul 00.35 WIB. Sementara, jadwal keberangkatan KA tambahan dari Stasiun Bandung pukul 07.35 WIB, 11.00 WIB, dan pukul 20.55 WIB. 

"Perjalanan KA tambahan akan dijalankan setiap hari pukul 06.30 WIB dari Stasiun Gambir. Kami teruskan keinginan penumpang yang ingin ke Bandung," katanya. 

Sementara itu, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menambahkan, perjalanan KA tambahan Bandung-Jakarta ini sifatnya sementara hingga jembatan Cisomang bisa dilalui semua kendaraan. 

"Harapan kami informasi ini langsung sampai ke masyarakat, sehingga bisa beraktivitas seperti biasa. Pembelian tiket KA sama, bisa online, cotact center, channel external bisa. Kami siap untuk membantu, karena Cisomang yang boleh lewat hanya kendaraan golongan I," tandasnya. 

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan adanya pegerseran (deformasi) pada pilar kedua (P2) jembatan Cisomang di Jalan Tol Purwakarta-Ban?dung-Cileunyi (Purbaleunyi) tepatnya di KM 100+700. P2 telah bergeser ke samping sekitar 53 cm. Dengan adanya pergeseran tersebut, kendaraan yang boleh melintas hanya pada kendaraan golongan I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com