Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Penyaluran Kredit, BTN Gandeng 7 BUMN

Kompas.com - 29/12/2016, 12:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan 7 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kerja sama ini guna meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit perseroan.

Ketujuh BUMN yang menjalin sinergi dengan Bank BTN yakni PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Perum Perumnas (Persero), dan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kemitraan ini dilakukan dalam rangka kerja sama B2B dengan mitra kerja potensial. Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN untuk meningkatkan sinergi antar BUMN,” kata Direktur Utama BTN Maryono di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (29/12/2016).

Dari sinergi ini, akan ada puluhan ribu orang yang berpotensi mendapatkan berbagai fasilitas dari BTN.

Penerima manfaat itu terdiri atas 21.250 karyawan 7 BUMN yang meneken kemitraan dengan BTN dan 20.000 peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan debitur potensial.

Beberapa fasilitas yang bisa diperoleh dari kemitraan ini seperti kredit atau pembiayaan yang menawarkan suku bunga kompetitif, jasa layanan dana, hingga jasa perbankan lainnya oleh BTN.

Fasilitas kredit pun beragam, mulai dari kredit ringan hingga kredit pemilikan rumah (KPR). Selain itu, kerja sama Bank BTN dengan PTPP dan Perumnas pun bakal mengerek naik pasokan rumah sebesar 46.600 unit setiap tahunnya.

Peningkatan ini, dalam rangka memenuhi target Program Sejuta Rumah dan mengurangi angka backlog.

"Dalam jangka panjang, kerja sama ini juga bermanfaat bagi peningkatan kredit dan penghimpunan dana perseroan. Ini sejalan dengan strategi kami untuk terus mencatatkan pertumbuhan bisnis yang saat ini masih berada di atas industri perbankan nasional,” ujar Maryono.

Per November 2016, BTN tercatat telah menghimpun dana simpanan dari kalangan BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) senilai Rp 27,13 triliun. Jumlah tersebut naik 15 persen secara year-on-year (yoy) dari Rp 23,04 triliun di November 2015.

Kompas TV BTN Turunkan Bunga KPR Hingga "Single Digit"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com