Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Beras RI pada 2016 Mencapai 1,2 Juta Ton

Kompas.com - 29/12/2016, 20:26 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras Indonesia sebesar 1,2 juta ton selama periode Januari - November 2016.

Angka ini meningkat sekitar 110,66 persen atau 630,38 ribu ton jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 569,62 ribu ton.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sebagian impor yang terjadi pada tahun ini merupakan sisa kontrak impor di 2015.

"Ini karena sudah kontrak pada 2015 lalu dan karena ada ketentuan denda, jadi tetap diimpor ke Indonesia di awal 2016," ujar Sasmito Hadiwibowo di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, produksi beras tahun ini sudah melampaui target produksi 2017 yang dipatok 77 juta ton.

Ke depan, pihaknya juga memastikan tidak akan mengeluarkan kebijakan untuk melakukan impor beras di awal 2017 karena dalam waktu tiga sampai lima bulan ke depan stok beras nasional dinyatakan aman.

Kepastian ini diperoleh setelah melakukan koordinasi dengan Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Pasar Induk Cipinang, dan Bulog.

Jumlah stok beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 1,8 juta ton, sedangkan yang dimiliki oleh pedagang kurang lebih sebanyak 15 juta hingga 18 juta ton.

"Cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Mei 2017," papar Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com