Listrik Padam di Malam Pergantian Tahun? Hubungi Nomor Ini...

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyampaikan kemungkinan listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan tidak terencana di malam pergantian tahun.

Pemadaman listrik bisa saja terjadi lantaran gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya atau bencana alam.

Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Disjaya Aries Dwianto mengatakan, mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Disjaya melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik pada 16 wilayah selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.

"Posko-posko tersebut dapat dihubungi melalui pusat informasi 123 dari telepon rumah maupun (021) 123 dari telepon seluler, Facebook PLN123 dan Twitter @pln_123," kata Aries melalui keterangan tertulis Sabtu (31/12/2016).

Aries menjelaskan, langkah-langkah operasional yang disiapkan antara lain dengan melakukan pengecekan seluruh Jaringan Tenaga Listrik (JTL) di wilayah Disjaya, terutama kondisi JTL yang kritis, yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan padam di sisi pelanggan.

"Apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki," kata Aries. Selain itu, PLN Disjaya juga mengupayakan kondisi jaringan pada sistem 20 kiloVolt dalam keadaan normal.

Dia bilang, apabila terdapat gangguan, maka akan dilakukan manuver jaringan dengan melihat kemampuan peralatan distribusi di sisi 20 KV sehingga daerah yang terganggu bisa diisolir dan segera dilakukan perbaikan.

Kemudian, PLN Disjaya juga menyiapkan peralatan recovery untuk emergency antara lain 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), 8 Unit Kabel Bergerak ( UKB), 16 Unit Trafo Bergerak (UTB) dan 13 Genset Mobile.

"PLN Disjaya terus melakukan update pemantauan untuk daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus saat malam tahun baru yaitu Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, pusat-pusat keramaian, dan panggung-panggung hiburan perayaan pergantian tahun baru," imbuh Aries.

Sebagai informasi, listrik Jakarta dipasok dari delapan sistem yang terdiri dari tiga pembangkit dan lima subsistem. Perkiraan beban puncak jelang malam pergantian tahun tanggal 31 Desember 2016 pukul 19.00 WIB yaitu 2.750 megawatt dan beban puncak siang tanggal 1 Januari 2017 sebesar 3.000 megawatt.