Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Perayaan Tahun Baru, Menhub Tinjau Gerbang Tol "Brexit"

Kompas.com - 01/01/2017, 18:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Untuk memastikan arus balik lalu lintas pada masa tahun baru 2017 berjalan dengan lancar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memeriksa kesiapan dan kondisi lalu lintas di gerbang tol Keluar Brebes Timur atau yang dikenal dengan nama Brexit.

Budi Karya tiba di gerbang tol Brexit sekitar pukul 14.10 WIB dan langsung meninjau Gerbang Tol Brexit. Setelah itu dilanjutkan ke Pos Polres Brebes Timur.

Dalam peninjauan, turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Karo Ops Kombes Pol. Herianto serta Dirlantas Polda Jateng Kombes Herukoco.

Dalam kunjungan ke Pos Polisi Brebes Timur, Budi Karya mendengarkan penjelasan Dirlantas Polda Jateng, Herukoco terkait rekayasa lalu lintas di wilayah Brebes Timur.

"Skenarionya Brexit dibuat dua jalur dengan mekanisme pintu pelayanan kecepatan tinggi," ujar Budi Karya, Minggu (1/1/2017).

Pintu pelayanan kecepatan tinggi yaitu petugas tol jemput bola dengan membagikan kartu tol kepada pengemudi dengan target waktu dua detik per kendaraan.

Menhub memaparkan akan dibuat menjadi 4 jalur jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Brebes Timur.

"Kalau nanti dua jalur tidak mampu menampung, kita akan buka menjadi empat jalur. Jadi Brexit satu arah dan Brebes Barat satu arah. Jika Brexit agak padat, langsung diarahkan ke pantura," terang Budi Karya.

Budi Karya juga menambahkan telah mempersiapkan skenario di daerah Cikarang Utama mengingat jalur Bandung belum normal beroperasi maka akan terjadi kepadatan di Cikarang Utama.

"Cikarang Utama akan kita manage dengan bagus melalui buka tutup jalan," tutur Menhub.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Menhub berpesan agar pemudik bisa menggunakan jalur utara sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Brebes Timur.

"Saya mengharapkan sebagian dari arus mudik ini bisa menggunakan jalur utara agar tidak terjadi kepadatan di jalan tol Brebes," tutup Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com