Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Teh Milik "Holding" Perkebunan Kembali Digelar

Kompas.com - 04/01/2017, 12:40 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan melalui anak usahanya yakni ‎PT KPB Nusantara (KPBN) hari ini melaksanakan kegiatan lelang teh perdana di 2017.

Terdapat 24 perusahaan pembeli teh asing dan lokal yang mengikuti kegiatan lelang teh sebanyak 367.100 kilogram (kg) ini. Adapun, prosesi acara lelang berlangsung sekitar pukul 09‎.30 WIB di kantor pusat KPB Nusantara.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lelang tersebut dihadiri Direktur Utama KPB Nusantara Iriana Ekasari, Direktur Utama PTPN III Elia Massa Manik, Komisaris Utama PT PN VIII Karen Tambayong, Ketua Jakarta Tea Buyers Association Farid Akbany, perwakilan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN, serta 24 perwakilan perusahaan pembeli teh asing dan lokal.

Direktur Utama KPBN, Iriana Ekasari‎ mengatakan, pada tahun ini perseroan menargetkan komoditas teh PTPN yang diperdagangkan di KPBN bisa tumbuh minimal 25 persen dengan volume penjualan yang mengalami peningkatan sekitar 9.000 ton.

"Semua upaya perbaikan akan sia-sia apabila mitra dagang kami tidak siap tumbuh. Strategi pertumbuhan harus terintegrasi antara produsen," ujar Iriana di Gedung KPBN, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Adapun ke 24 perusahaan teh yang mengikuti lelang tersebut antara lain, ‎Indoglobal, Van Rees, Chakra, Indonesia Tea Traders, Pucuk Mas, Pacific, Intraco, Kinami, Finlay, Agri Jaya, Tri Galuh, Cassa, Anugrah, Yoosuf Akbani, Suruchi, Unilever, Prima, Sasana CM, Trijasa, St. Clar, Jakarta Tea, Padakersa, dan Sari Inco‎.

Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) dari PBB, pada 2015 produksi teh Indonesia mencapai 130.000 metrik ton. Sedangkan ekspor teh mencapai 62.700 metrik ton. Jawa Barat menyumbang 70 persen produksi teh nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com