Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Melambung, Mentan Bilang Persoalannya Musim Hujan

Kompas.com - 04/01/2017, 19:27 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan gejolak harga komoditas pangan masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan pemerintah.

Seperti saat ini, salah satu komoditas pokok yaitu cabai rawit mengalami lonjakan harga yang begitu besar, tidak hanya di Jakarta, namun juga terjadi di berbagai wilayah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, dari 14 komoditas strategis hanya komoditas kedelai yang mengalami kendala produksi.

"Gini, dari 14 komoditas strategis hanya satu yang turun dari data Badan Pusat Statistik yaitu kedelai, Cabai nggak turun produksinya," ujar Amran usai Rakernas Pertanian di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Menurutnya, saat ini untuk komoditas cabai persoalannya adalah faktor musim hujan.

"Persoalannya musim hujan kalau panen busuk, bukan produksinya kurang sehingga kalau hujan tersendat dan itu masalahnya," tegasnya.

Namun dirinya menampik, bahwa persoalan gejolak harga cabai karena faktor distribusi.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelesaian terhadap persoalan tersebut agar harga komoditas cabai tidak terus mengalami kenaikan.

"Penyelesaiannya adalah kami sudah tata dan kami sudah minta Dirjen Hortikultura agar (penanaman) aneka cabai tidak boleh dibawah 30 ribu hektar per bulan, jadi ada angka-angka yang tidak boleh kurang, karena begitu turun pasti kesulitan," paparnya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengatakan, anggaran sebesar Rp 737 miliar akan digunakan untuk program luas tambah tanam perkebunan aneka cabai sebanyak 15.000 hektar dengan alokasi Rp 457 miliar.

Menurutnya, anggaran tersebut seiring dengan pengembangan program zonasi wilayah produksi atau buffer zone.

Adapun program ini merupakan salah satu upaya untuk pemerataan area tanam di daerah agar bisa memenuhi kebutuhan wilayahnya dan tidak lagi bergantung pada daerah lain yang menyebabkan gejolak harga.

Dari data pagu anggaran Ditjen Hortikultura pada tahun 2017 untuk program zona produksi kawasan bawang merah dianggarkan Rp 280 miliar dengan luas lahan 7.000 hektar lahan. 

Sedangkan program zona produksi kawasan aneka cabai dianggarkan Rp 457 miliar dengan total luas lahan 15.000 hektar.

Kompas TV Harga Cabai Tembus Rekor Rp 250 Ribu Per Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com