Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Saat Liburan Lesu, Peritel Mode Ini Akan PHK 10.100 Karyawan

Kompas.com - 05/01/2017, 14:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Peritel mode Macy's memgumumkan rencana untuk melakukan pemangkasan 10,100 karyawan.

Hal ini sejalan dengan penutupan berbagai toko yang dilakukan Macy's dan perampingan lainnya lantaran penjualan pada musim liburan yang mengecewakan.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (5/1/2017), penutupan toko Macy's akan mengurangi 3.900 pekerjaan penjualan.

Sementara itu, pemangkasan jumlah manajer menengah dan restrukturisasi operasional toko akan mengurangi 6.200 posisi pekerjaan.

Pihak Macy's menyatakan bakal menutup 68 toko hingga pertengahan tahun 2017, bagian dari rencana penutupan 100 toko yang telah diumumkan sebelumnya.

Di samping itu, Macy's juga tidak menutup kemungkinan menutup 30 toko lainnya dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Macy's, segala upaya tersebut akan membantu menghemat 550 juta dollar AS per tahun dimulai dari 2017.

Dari situ, Macy's bisa menginvestasikan 250 juta dollar AS untuk e-commerce dan upaya pendorong pertumbuhan lainnya, termasuk pengembangan lini kosmetik Bluemercury.

"Kami terus mengalami penurunan lalu lintas pengunjung di toko-toko kami, di mana mayoritas bisnis kami masih ditransaksikan," ujar CEO Macy's Terry Lundgren.

Ia mengungkapkan, peningkatan strategi pelayanan konsumen maupun terus meningkatkan nilai potensial aset real estate perusahaan, hingga berbagai upaya lain akan difokuskan oleh Macy's.

Dengan demikian, kata Lundgren, kinerja keuangan Macy's dapat membaik. Pada awal tahun 2015, Macy's juga mengumumkan penutupan toko dan pemangkasan jumlah karyawan karena penjualan periode liburan yang suram.

Saham Macy's turun 10,4 persen ke level 32,09 dollar AS pada perdagangan, Rabu (4/1/2016) waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com