Ini Fokus Menteri ESDM di Sektor Energi pada Sidang Kabinet Ke-4

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan bahwa Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) perlu segera ditetapkan.

Sebab, RUEN merupakan rujukan dalam penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), rencana strategis Kementerian/Lembaga, serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Daerah.

"RUEN sangat dinantikan oleh para stakeholders sebagai arah dalam perencanaan dan pelaksanaan program energi nasional, termasuk bagi pemerintah daerah sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Umum Energi Daerah," ujar Jonan dalam siaran persnya, Jumat (6/1/2017).

Jonan yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Energi Nasional (DEN) menuturkan, di dalam dokumen RUEN, pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan salah satu yang menjadi prioritas nasional, dan ditargetkan mencapai 23 persen dalam bauran energi nasional tahun 2025.

Sementara menurut mantan Menteri Perhubungan ini, pada 2017, bauran EBT ditargetkan sebesar 11 persen dengan sasaran penyediaan kapasitas pembangkit listrik EBT sebesar 10,6 Giga Watt (GW).

"Target pengembangan EBT harus dicapai secara konsisten, tidak hanya itu, tetapi harganya juga harus kompetitif," ucap Jonan.

Selain RUEN dan pengembangan EBT, dalam Sidang Paripurna ke-4 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membahas pembangunan ketenagalistrikan. Menurut dia, target Program 35.000 MW tetap harus dikejar.

Pemerintah dan semua pihak harus terus bekerja keras agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dikembangkan secara maksimal dalam rangka melistriki seluruh pelosok Tanah Air.

Sekadar informasi, pada Sidang Paripurna tersebut, hadir semua unsur yang mewakili pemangku kepentingan dan yang mewakili pemerintah dalam Dewan Energi Nasional.

Dari unsur pemerintah tampak hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Wakil Ketua DEN; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan selaku Ketua Harian DEN; Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Hadir pula dalam sidang tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.