Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pertamax dkk Naik Awal Januari, Ini Penjelasan Pemerintah

Kompas.com - 06/01/2017, 15:37 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman kenaikan harga sejumlah bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina dinilai menjadi salah satu kado pahit pada awal Januari 2017.

Pemerintah pun langsung menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kenaikan Rp 300 untuk harga BBM jenis Pertamax Series, Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertalite itu di Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Jumat (6/1/2017).

"Jadi mungkin yang didengar masyarakat, saat 1 Januari kemarin kan dinyatakan sampai tiga bulan ke depan tidak ada kenaikan, lalu pertanyaannya (mengapa) kemarin Pertamina menaikkan harga beberapa jenis BBM?," ujar Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Susyanto dalam konferensi pers.

Ia menjelaskan, kenaikan harga yang diumumkan Pertamina hanya untuk BBM jenis umum yang selama ini tidak disubsidi oleh pemerintah. Penetapan harganya pun ada di tangan Pertamina.

Ketentuan itu, kata Susyanto, sudah diatur di dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Batas kenaikan harganya tidak boleh kurang dari 5 persen dan tidak boleh lebih dari 10 persen.

"Sepanjang frame-nya sesuai aturan itu, maka sah kalau suatu badan usaha menetapkan harga (baru)," kata Susyanto.

Kenaikan harga Pertamax Series, Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertalite tidak terlepas dari naiknya harga minyak dunia pada akhir 2016 lalu.

Sementara itu, untuk jenis BBM tertentu, yakni minyak tanah dan solar, pemerintah memastikan harganya tidak naik. Jenis BBM ini merupakan jenis BBM yang masih disubsidi pemerintah.

Kondisi serupa juga terjadi untuk jenis BBM penugasan yang tidak disubsidi pemerintah, tetapi lantaran didistribusikan di luar Jawa, Madura, Bali (Jamali), maka penentuan harganya tetap ada campur tangan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com