Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Segera Terbitkan Obligasi Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 08/01/2017, 20:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) M Choliq menyampaikan, perseroan pada bulan ini tengah memproses penerbitan obligasi korporasi senilai Rp 2,1 triliun.

Penerbitan obligasi tersebut ditujukan salah satunya untuk membiayai proyek kereta cepat ringan atau light rapid transit (LRT) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, yang totalnya menelan dana hingga Rp 12,59 triliun.

"Ada (rencana penerbitan obligasi). Bulan ini sudah diproses Rp 2,1 triliun," kata Choliq ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (8/1/2017).

Diharapkan proses penerbitan obligasi sudah sampai meja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bulan ini juga.

Selain untuk pendanaan proyek LRT, hasil penerbitan obligasi tersebut juga akan digunakan untuk membiayai proyek lain, seperti proyek jalan tol.

Mengenai perkembangan proyek LRT Palembang, Choliq mengatakan saat ini progress pembangunan sudah mencapai 35 persen.

Waskita Karya sudah mengucurkan dana sekitar Rp 4 triliun untuk proyek sepanjang 23,4 kilometer tersebut. Skema pembayaran dari pemerintah masih akan dibahas pekan depan di Watimpres.

Namun begitu, Choliq menegaskan perseroan tidak merasa terbebani dengan nilai yang sudah dikeluarkan. "Ekuitas Rp 17 triliun. Utangnya baru Rp 11-12 triliun," imbuh Choliq.

Sementara itu, apabila pendanaan masih kurang, Choliq mengatakan siap untuk penerbitan obligasi selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com