Lagi, The Fed Beri Sinyal Tiga Kali Naikkan Suku Bunga

CHICAGO, KOMPAS.com - Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans menyatakan bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali pada tahun 2017 ini.

Rencana ini lebih cepat dari yang dia perkirakan beberapa bulan lalu dan sejalan dengan mayoritas koleganya.

Mengutip Reuters, Senin (9/1/2017), Evans adalah anggota voting komite kebijakan The Fed pada tahun ini.

Ia memandang The Fed bisa meningkatkan laju kenaikan suku bunga acuannya apabila pemerintahan presiden terpilih AS Donald Trump meluncurkan stimulus fiskal.

Dalam beberapa tahun terakhir, Evans adalah sosok yang lantang berbicara mengenai kebijakan suku bunga rendah.

"Saya masih berpikir bahwa dua kali (kenaikan suku bunga The Fed) adalah ekspektasi yang tidak masuk akal. Tiga kali akan masuk akal," jelas Evans.

Sementara itu, Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden The Fed Richmond Jeffrey Lacker juga menyatakan mereka akan mendukung laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Mester bahkan memandang kenaikan suku bunga acuan lebih dari tiga kali di tahun 2017 barangkali bisa dilakukan.

"Saya telah melihat sedikit kekuatan pada perekonomian," ujar Mester.

Akan tetapi, Presiden The Fed Dallas Robert Kaplan menyatakan dirinya mendukung kenaikan suku bunga acuan secara gradual dan dengan laju yang lebih lambat.

Menurut Kaplan, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kebijakan-kebijakan Trump dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. The Fed menaikkan suku bunga acuan pada bulan Desember 2016 lalu sebesar 25 basis poin.

The Fed pun memberikan sinyal ekspektasi kenaikan suku bunga acuan sebanyak tiga kali pada tahun 2017.

Trump telah menjanjikan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi AS hingga dua kali lipat dan membangun kembali infrastruktur di AS.

Sekitar separuh dari 17 anggota Federal Open Meeting Committee (FOMC) telah memasukkan stimulus fiskal ke dalam proyeksi ekonomi mereka. Evans menyatakan dirinya adalah salah satu anggota FOMC yang memasukkan stimulus fiskal ke dalam proyeksinya.

Akan tetapi, Kaplan mengungkapkan dirinya belum menyertakan ekspektasi kebijakan ekonomi ke depan.

Investor sendiri memperkirakan dua hingga tiga kali kenaikan suku bunga acuan AS pada tahun ini.