Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Tambah Frekuensi Penerbangan Tiga Rute Destinasi Wisata

Kompas.com - 09/01/2017, 19:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia menambah frekuensi penerbangan pada tiga rute destinasi wisata di Indonesia.

Ketiga rute tersebut yakni, Kuala Lumpur-Yogyakarta, Kuala Lumpur-Lombok, dan Kuala Lumpur Pekanbaru.

Frekuensi penerbangan rute Kuala Lumpur-Yogyakarta dan Kuala Lumpur-Lombok meningkat menjadi 21 kali per minggu dari sebelumnya 14 kali per minggu.

Sementara, untuk frekuensi penerbangan rute Kuala Lumpur-Pekanbaru meningkat menjadi 17 kali per minggu dari sebelumnya sebanyak 10 kali per minggu. Penambahan frekuensi ini dimulai pada 26 Januari 2017.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Iwan Kamaruddin mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan ketiga rute tersebut dilakukan untuk mendukung program pariwisata Indonesia dengan mendatangkan wisatawan dari Malaysia atau negara sekitarnya.

AirAsia menargetkan pertumbuhan jumlah wisatawan asing yang dibawa ke tiga kota ini mencapai 30 persen.

"Ketiga rute yang selama ini dioperasikan oleh Malaysia AirAsia mencatat kenaikan permintaan yang signifikan dan tingkat keterisian penumpangnya pun menyentuh angka rata-rata 90 persen," ujar Iwan dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Senin (9/1/2017).

"Kami harap penambahan frekuensi ketiga rute ini dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan asing melalui hub kami di Kuala Lumpur, sehingga semakin meningkatkan kontribusi kami terhadap pariwisata Indonesia dan juga membantu pergerakan roda ekonomi di ketiga destinasi tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com