Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus Catat 8 Persen Kenaikan Pengiriman Pesawat pada 2016

Kompas.com - 10/01/2017, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com — Raksasa pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus, mencatat kenaikan jumlah pengiriman pesawat sebesar 8 persen pada tahun 2016. Angka ini di atas ekspektasi dan mengecilkan jumlah perbandingan dengan rivalnya, Boeing.

Mengutip Reuters, Selasa (10/1/2017), Airbus harus mengakselerasi pengiriman pesawat secara tajam pada bulan Desember 2016.

Dengan demikian, Airbus bisa mencapai target setelah mengalami permasalahan produksi pada tahun 2016 lalu. Data menunjukkan bahwa Airbus mengirim sekitar 100 pesawat jet pada Desember 2016.

Dengan demikian, Boeing telah mengirim sekira 680 pesawat tahun lalu, termasuk 60 pesawat seri A320neo yang pengirimannya tertunda.

Sebelumya, pakar industri penerbangan mengestimasikan pengiriman pesawat Airbus mencapai 688 unit pada 2016, di atas target informal Airbus yang mencapai lebih dari 670 unit.

Airbus masih berada di belakang Boeing. Namun, pengiriman pesawat Boeing turun 2 persen pada 216 menjadi 748 unit. Pihak Airbus menolak untuk berkomentar.

Pasalnya, Airbus merahasiakan data operasionalnya secara rapat-rapat sebelum konferensi pers kinerja tahunan pada Rabu (11/1/2017) waktu setempat.

Airbus mengirim setidaknya 70 pesawat berbadan ramping atau narrow-body seri A320 pada bulan Desember 2016. Ini termasuk pengiriman setidaknya 17 pesawat seri A320neo baru yang sempat tertunda.

Dengan demikian, total pengiriman pesawat narrow-body Airbus pada tahun 2016 mencapai 540 unit. Sementara itu, Airbus juga mengirim lebih dari 14 pesawat berbadan lebar atau wide-body pada tahun 2016.

Pesawat berbadan ramping adalah sumber pendapatan bagi Airbus. Pabrikan pesawat tersebut mengekspektasikan pengiriman pesawat lebih dari 670 unit pada tahun 2016, secara tidak resmi direvisi ke atas dari 650 unit pada Oktober 2016.

Kompas TV 2016, Garuda Datangkan 16 Pesawat Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com