Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Usulkan Kenaikan Biaya Penumpang di Bandara Baru Depati Amir

Kompas.com - 11/01/2017, 10:08 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com -Angkasa Pura II (AP II) sebagai pihak pengelola bandara baru Depati Amir Bangka Belitung berencana untuk menaikan passenger service charge (PSC) di bandara tersebut.

Di terminal lama, biaya layanan bandara dikenakan Rp 25.000 per orang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, kenaikan tersebut sejalan dengan upaya AP II memberikan kenyamanan masyarakat dalam bepergian menggunakan moda transportasi udara.

"Di terminal lama, PSC yang dikenakan kepada penumpang Rp 25.000, ini karena masih minimnya fasilitas terminal lama," ujar Awaluddin saat meninjau kesiapan soft launching bandara baru Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Rabu (10/1/2017) malam.

Namun demikian, Awaluddin masih belum bisa menyebutkan berapa kenaikan PSC yang akan diterapkan oleh pihaknya. Awaluddin hanya mengatakan, bahwa kenaikan PSC ini disesuaikan dengan fasilitas dan kenyamanan yang ada di bandara baru Depati Amir.

"Besarannya kenaikannya belum, yang pasti kenaikan PSC ini karena fasilitas yang ada sudah berubah, ada wifi yang koneksinya cukup bagus, ruang tunggunya luas," terangnya.

Terkait dengan kenaikan tarif PSC, pihaknya akan sesegera mungkin mengajukan usulan tersebut ke pemerintah. Dirinya berharap, pemerintah bisa menerima usulan kenaikan PSC untuk semakin meningkatkan pelayanan di bandara.

"Kami akan mengajukan kenaikan PSC ke pemerintah," pungkasnya.

Sekadar informasi, bandara baru Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung resmi beroperasi pada 11 Januari 2017.

Bandara yang menelan investasi hingga Rp 300 miliar ini berdiri di atas lahan 12.000 meter persegi dengan mengusung konsep desain cual di beberapa ornamen pintu dan dinding.

Bangunan dua lantai tersebut diklaim mampu menampung 600.000 calon penumpang. Kapasitas penumpang tersebut tiga kali lipat jika dibandingkan dengan kapasitas bandara lama Depati Amir.

(Baca: Terminal Baru Bandara Depati Amir Dilengkapi Fasilitas Mewah)

Kompas TV Pengamanan di Bandara Depati Amir Diperketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com