Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Imlek, Bandara Depati Amir Siapkan 3 Penerbangan Tambahan

Kompas.com - 11/01/2017, 10:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Bangka Belitung adalah salah satu provinsi yang masyarakatnya berasal dari keturunan ethnis Tionghoa. Maka tidak heran jika momentum perayaan Imlek dimanfaatkan untuk berkumpul dengan sanak saudara dari berbagai daerah.

Mengingat besarnya volume penumpang menjelang perayaan Imlek di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang Bangka Belitung, pihak bandara pun melakukan penambahan penerbangan atau extra flight sebanyak tiga kali penerbangan.

"Tiga flight tambahan untuk Imlek, rutenya Jakarta-Bangka dan Palembang-Bangka," ujar General Manager Bandara Depati Amir, Eko Prihadi, Rabu (10/1/2017) malam.

Meski tidak bisa menyebutkan angka pasti jumlah penumpang pada saat perayaan Imlek. Pihaknya akan berusaha untuk mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi di bandara baru Depati Amir.

"Angka detilnya saya kurang hafal, yang pasti kita menyiapkan antisipasi jika terjadi kepadatan penumpang di bandara," terangnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin membenarkan, bahwa salah satu bandara yang ramai dikunjungi penumpang pada saat perayaan Imlek yakni Bandara Depati Amir.

Selain itu, terdapat tiga bandara lagi yang mengalami peningkatan penumpang saat momen perayaan Imlek. Tak tanggung-tanggung Bandara seperti Silangit bahkan mencatatkan peningkatan penumpang hingga 700 persen dari hari biasanya.

"Lokasi destinasi favorit Imlek itu Pontianak, Bangka, Palembang dan Medan. Empat bandara itu passangger nya tumbuh 13,2 persen di 2016, yang lebih besar lagi Silangit, bisa sampai 700 persen," pungkas Awaluddin.

Sekadar informasi, tahun baru Imlek di 2017 ini jatuh pada Sabtu 28 Januari 2017. Tahun baru ini menandai dimulainya tahun ayam yang diperingati oleh masyarakat keturunan Tionghoa, Korea, Mongol, Tibet dan Vietnam.

Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional dengan adanya Keputusan Presiden No 19 tahun 2002.

(Baca: Puncak Ceng Beng, Bandara Depati Amir Dipadati Penumpang)

Kompas TV Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com