Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Kapasitas Pabrik, Unilever Indonesia Siapkan 115 Juta Euro

Kompas.com - 11/01/2017, 12:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen makanan dan barang konsumen, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berencana akan menambah kapasitas pabrik pada tahun ini.

Presiden Direktur UNVR Hemant Bakshi mengatakan, sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk penambahan kapasitas pabrik ini.

"Belanja modal tahun ini 115 juta Euro, sebagian besar untuk meningkatkan kapasitas produksi, entah di pabrik eksisting atau baru," kata Hemant di Jakarta, Selasa (11/1/2017).

Belanja modal tahun ini, kata Hemant tidak jauh berbeda dari yang sudah direalisasikan tahun 2016 lalu. Faktor daya beli masyarakat yang masih lemah menjadi salah satu alasan pertumbuhan penjualan tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, Unilever Indonesia saat ini memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang Bekasi, Jawa Barat dan Rungkut Surabaya Jawa Timur.

Unilever Indonesia juga menjadi salah satu perusahaan FMCG yang memanfaatkan kawasan ekonomi khusus (KEK), Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Hemant menambahkan, ke depan perseroan terus akan meningkatkan kapasitas produksi baik pabrik eksisting maupun yang baru. Selain itu, UNVR juga akan terus berinovasi untuk mengembangkan produk yang dapat diterima pasar.

"Kami akan mendistribusikan produk ke seluruh penjuru, ke setiap toko, dan melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Karena kami percaya potensi Indonesia sangat signifikan," imbuh Hemant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com