Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCJ Targetkan Jumlah Penumpang 292,3 Juta pada 2017

Kompas.com - 11/01/2017, 15:24 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan jumlah total penumpang kereta rel listrik (KRL) sebanyak 292,3 juta penumpang pada 2017. Pada tahun 2016, jumlah penumpang KRL sebanyak Rp 280,5 juta penumpang. 

Direktur Utama KCJ, Muhammad Nurul Fadhilah mengatakan, untuk mencapai target tersebut perusahaan terus melanjutkan perpanjangan rangkaian dengan formasi 12 kereta. 

Selain itu, perpanjangan wilayah operasi KRL akan dilakukan pada tahun ini. Rencananya pada akhir Januari KCJ mulai mengoperasikan KRL sampai Stasiun Rangkas Bitung.

"Stasiun Angke juga akan kembali dibuka untuk pelayanan KRL," ujar Fadhilah dalam press briefing di Jakarta, Rabu (11/1/2017). 

Dari sisi keselamatan, terang Fadhilah, KCJ juga akan membangun fasilitas jembatan penyeberangan orang (JPO) di stasiun-stasiun.

Dengan adanya JPO, penumpang tidak perlu melewati persimpangan rel KRL saat hendak berpindah peron stasiun. 

Saat ini, KCJ telah membangun JPO di Stasiun Tanah Abang dan dapat digunakan pada Maret 2017. 

Selain itu, KCJ juga telah membangun penyeberangan bawah tanah (underpass) di Stasiun Tebet, Cilebut, Bojonghede, Citayam, Pondok Ranji dan Sudimara yang ditargetkan selesai pada April 2017. 

Dengan adanya fasilitas tersebut, Fadhilah juga menargetkan, KCJ dapat melayani 1,2 juta penumpang per hari pada tahun 2019. Saat ini, KAI telah melayani 833,6 penumpang per hari. 

"Target ini tentu bukan hanya peningkatan kuantitas semata, tetapi juga kualitas dari KRL," tandasnya.

KCJ merupakan salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Saat ini KCJ telah melayani 72 stasiun di wilayah Jabodetabek dengan Jangkauan rute mencapai 184,5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com