Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PermataBank Syariah dan Kemenag Luncurkan Pendaftaran Haji Satu Atap

Kompas.com - 11/01/2017, 15:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PermataBank Syariah menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Pelayanan Pendaftaran Haji Satu Atap. Dengan layanan ini, calon jamaah haji (calhaj) dapat melakukan pembukaan dan penyetoran dana haji secara langsung di satu tempat.

Ini adalah tindak lanjut dari Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 Tahun 2015 yang mengatur tentang penyelenggaraan ibadah haji reguler dari sebelumnya empat tahap menjadi dua tahap sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Cirebon menjadi kota keempat pelaksanaan Pendaftaran Haji Satu Atap ini setelah langkah awal (pilot project) dilakukan di Bandung dan dilanjutkan di Brebes dan Karawang.

"Layanan ini jelas sangat dibutuhkan oleh calhaj karena dapat membuat proses validasi dan pembayaran menjadi lebih efektif dan efisien. Apa yang kami lakukan bersama dengan Kemenag hari ini menjadi wujud nyata komitmen PermataBank Syariah dalam mensukseskan program haji pemerintah," ujar Direktur PermataBank Syariah, Achmad K Permana dalam pernyataan resmi, Rabu (11/1/2017).

Pada saat yang sama, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Imron menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan kalangan perbankan syariah. Sehingga, calon haji memperoleh kemudahan dalam menyelesaiakan proses administrasi keberangkatan haji.

"Urusan administrasi cukup dilakukan di dalam area yang sama sehingga calhaj dapat lebih konsentrasi untuk mempersiapkan perjalanan haji dengan lebih baik," ungkap Imron.

Per Januari 2015 jumlah penabung PermataTabungan iB Haji hanya sebesar 31.567 nasabah dan 9.299 porsi haji dengan dana kelolaan Rp 588 miliar. Namun, pada periode September 2016 angkanya telah mencapai 81.858  nasabah.

Artinya, jumlah nasabah meningkat 159 persen dan jumlah porsi haji meningkat  365 persen dengan dana kelolaan mencapai Rp 1,97 triliun atau tumbuh hingga  236 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com