Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2016, Laba PT KAI Commuter Jabodetabek Mencapai Rp 207 Miliar

Kompas.com - 11/01/2017, 16:28 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) membukukan laba sebesar Rp 207 miliar pada tahun 2016. Perolehan laba tersebut lebih banyak disumbangkan dari pembelian tiket penumpang. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Administrasi KCJ Ari Mulyono saat press briefing di Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Namun, Ari tidak menyebutkan berapa kenaikan presentase perolehan laba di 2016 dibandingan tahun sebelumnya. 

"Lebih dominan 90 persen laba disumbangkan dari penumpang," ujar Ari. 

(Baca: KCJ Targetkan Jumlah Penumpang 292,3 Juta pada 2017)

Dia mengungkapkan, rute kereta rel listrik (KRL) Bogor-Jakarta Kota merupakan penyumbang penumpang terbanyak terhadap laba KCJ pada tahun 2016.

Namun, lagi-lagi dirinya tidak menyebutkan berapa nilai sumbangan rute tersebut terhadap laba 2016. 

Akan tetapi, Ari mengatakan, perolehan laba KCJ pada 2016 paling tinggi dibandingkan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) lainnya. 

"Ya harus (lebih tinggi). Kalau dibanding yang lain kami menjadi tulang punggung perusahaan induk," tandasnya. 

Sekadar informasi, KCJ merupakan salah satu anak perusaha di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Saat ini KCJ telah melayani 72 stasiun di wilayah Jabodetabek dengan Jangkauan rute mencapai 184,5 kilometer.

(Baca: 2017, KCJ Tambah 400 Mesin Pembelian Tiket)

Kompas TV Tarif KRL "Commuter Line" Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com