Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Daging Kerbau, Alternatif Masyarakat untuk Daging Sapi

Kompas.com - 12/01/2017, 13:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa kini masyarakat mempunyai pilihan jenis daging di pasar tradisional.

Jenis daging itu yakni, daging sapi dan kerbau beku dan daging sapi dan kerbau segar. Jenis-jenis daging tersebut dijual dengan harga yang berbeda. 

Enggartiasto mengatakan, harga daging sapi dan kerbau beku sangat beragam. Mulai dari Rp 59.000 per kilogram untuk bagian daging paha depan, hingga Rp 78.000 per kilogram untuk daging bagian paha belakang.

Namun, rata-rata harga daging sapi dan kerbau beku sebesar Rp 80.000 per kilogram. 

Sementara untuk harga daging sapi dan kerbau segar dipatok dengan rata-rata harga sebesar Rp 100.000. 

"Jadi dengan demikian, masyarakt ada pilihan mau daging sapi dan beku dengan harga maksimal Rp 80.000 tersedia. Di luar itu ada daging segar dengan kondisi yang ada, silahkan," ujar Enggartiasto usai kunjungan kerja ke Pasar Jatinegara, Jakarta Timur,Kamis  (12/1/2017). 

Enggartiasto menegaskan bahwa daging sapi dan kerbau beku laik untuk dikonsumsi. Karena, telah melalui proses pemeriksaan yang higienis saat daging sapi dan kerbau dibekukan. 

"Kami mau smapaikan daging beku lebih higienis. Kemudian, saya menekankan di semua negara maju, salah satu persyarataan daging mereka dibekukan dulu. Nampak di hotel, rumah makan mereka bekukan dulu," ujarnya.

Terkait dengan pasokan, Enggartiasto menugaskan Perusahaan Umum Badan Urusan logistik (Bulog) dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) untuk menyalurkan daging sapi dan kerbau yang telah di impor. 

"Kami sudah minta kepada ADDI dan Bulog ntuk mempersiapkan jauh-jauh hari distribusikan daging. Karena, pasokan ada, barang ada, hanya tinggal pendistribusiannya ini dan sementara di Jakarta dulu," tandasnya. 

Sekadar informasi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Kamis (12/1/2017), melakukan kunjungan kerja ke tiga pasar di Jakarta yakni, Pasar Koja, Pasar Rawamangun, dan Pasar Jatinegara.

Dalam kunjungannya tersebut, Enggartiasto memantau harga bahan pokok serta harga daging sapi dan kerbau. 

(Baca: Bulog: Daging Kerbau Impor Diminati Masyarakat)

Kompas TV Harga Daging Sapi Mustahil Dibawah Rp 100 Ribu/Kg?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com