Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Prediksi Harga Cabai Rawit Merah Turun pada Februari

Kompas.com - 13/01/2017, 20:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memprediksi harga cabai rawit merah akan turun pada bulan Februari 2017. Hal ini karena adanya panen raya komoditas tersebut di berbagai sentra penghasil cabai.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Yanuardi mengatakan, beberapa daerah yang akan panen raya di antaranya, Kediri, Malang, Blitar, Temanggung, dan Banyuwangi.

"Di Kediri banyak, mereka panen. Kalau naik ke gunung sedikit, semua cabai rawit merah. Jadi akhir bulan (Januari) mulai panen, Februari mulai melimpah karena tanamannya ada 4.000 hektar. Ini belum yang di Malang, Blitar," ujar Yanuardi di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Dia menjelaskan, pada Februari diperkirakan akan ada pasokan cabai rawit merah sebanyak 73.843 ton. Sedangkan konsumsi cabai pada Februari diperkirakan mencapai 68.386 ton sehingga akan ada suplus hingga 5.457 ton.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Warga sedang memilih cabai di Pasar Modern Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Kamis (5/1/2017). Hargai cabai melonjak drastis pasca-tahun baru. Di sejumlah daerah, harga cabai meroket dari puluhan ribu menjadi Rp 200-an ribu.
"Dari pantauan di lapangan seperti Kediri, Temanggung, Banyuwangi, dominan panen. Jadi Februari sampai Maret suplai aman. Diharapkan Februari turun (harga)," ungkapnya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengharapkan, cuaca pada Februari nanti akan lebih baik dan mendukung sektor pertanian. Hal ini agar panen raya di sejumlah wilayah tidak terganggu cuaca. "Semoga iklim lebih baik, curah hujan bisa berkurang," harapnya.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) pada Jumat (13/1/2017), harga rata-rata cabai rawit merah di Jakarta mencapai Rp 121.500 per kilogram, naik Rp 2.088 per kilogram dari hari sebelumnya. Sedangkan harga rata-rata cabai rawit hijau mencapai Rp 73.729 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com