JK: Sektor Keuangan Seperti Darah Bagi Perekonomian

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla memandang sektor keuangan ibarat darah bagi perekonomian.

Layaknya darah di dalam tubuh, tanpa sektor keuangan maka perekonomian nasional tidak bisa berjalan dengan baik.

"Sektor keuangan ibarat darah. Tanpa darah tubuh tidak bisa bergerak dengan baik," kata JK saat memberikan sambutan pada acara Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

JK menjelaskan, hampir semua penyakit maupun kesehatan tubuh dapat diukur dengan darah. Begitu pula dengan perekonomian suatu bangsa, dapat diukur maju atau mundurnya dari kesehatan sektor keuangan.

"Orang menilai dari kurs, harga saham, cadangan devisa, atau defisit. Semua dinilai banyak hal dari keuangan, kesehatan atau masalah ekonomi kita," jelas JK.

Menurut JK, pemerintah merasa bersyukur bahwa Indonesia dapat melalui gejolak perekonomian dengan baik pada tahun 2016.

Padahal, di berbagai belahan dunia, seperti AS, China, Eropa, maupun Timur Tengah mengalami permasalahan dalam perekonomian.

Menurut dia, perekonomian Indonesia berhasil melewati tahun 2016 dengan mencatat pertumbuhan yang baik. Kinerja perekonomian tersebut, kata dia, merupakan prestasi semua pihak khususnya lembaga jasa keuangan.