Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan di Asia Pilih Rekrut Pakar Teknologi ketimbang Bankir

Kompas.com - 16/01/2017, 11:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

HONGKONG, KOMPAS.com - Institusi keuangan di kawasan Asia Pasifik akan lebih memilih untuk merekrut para spesialis teknologi pada tahun 2017 ini ketimbang bankir investasi. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan penawaran produk dan pembaruan sistem.

Temuan tersebut berdasarkan survei yang dihelat Options Group Inc. Mengutip Bloomberg, Senin (16/1/2017), di kalangan manajer layanan keuangan regional, 40 persen menyatakan mereka mengekspektasikan adanya peningkatan posisi pekerjaan terkait teknologi informasi.

Bila dibandingkan, hanya 18 persen dari 380 manajer yang disurvei menyatakan bakal menambah posisi pekerjaan di bidang perbankan investasi. Sementara itu, 29 persen akan menambah posisi pekerjaan pada sektor pendapatan tetap dan perdagangan serta pemasaran ekuitas.

"Wajah perbankan berubah. Kita sedang berada dalam titik di mana peningkatan akan berada pada sektor teknologi, otomasi, dan big data ketimbang para bankir investasi," ujar Russell Kopp, partner di Options Group di Hongkong.

Guna memangkas biaya dan memperbaiki imbal hasil, perbankan global dan regional seperti HSBC Holdings Plc, Standard Chartered Plc, dan DBS Holdings Ltd meningkatkan penggunaan teknologi baru untuk menawarkan layanan perbankan digital yang lebih kaya.

Upaya tersebut juga guna meningkatkan sistem regulatori dan kepatuhan. Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc dan Barclays Plc adalah beberapa bank yang memangkas jumlah posisi pekerjaan perbankan investasi di Asia pada tahun 2016 lalu.

"Kenyataan ini adalah masa depan di mana orang yang digaji tinggi bukan tenaga pemasar atau bankir Anda. Yang digaji tinggi adalah orang-orang di bidang teknologi, profesional kuantitatif yang bisa mengembangkan atau meningkatkan pendapatan secara berarti," jelas Kopp.

Responden survei yang dilakukan Options Groyp meliputi persona di tingkatan wakil presiden perusahaan jasa keuangan. Mereka bekerja pada perbankan dan broker dealer di kawasan Asia Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com