Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Impian Jaya Ancol dan Sriwijaya Air Jelaskan Ihwal Pengangkutan Lumba-lumba

Kompas.com - 18/01/2017, 21:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. mengklarifiikasi terkait pengangkutan terkait pengangkutan lumba-lumba melalui maskapai penerbangan Sriwijaya Air.

Corporate Communication Manager, Rika Lestari mengatakan bahwa Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu lembaga konservasi yang mempunyai fungsi sosialisasi program konservasi sesuai fungsi yang diamanatkan pemerintah, dan benar sebagai Perusahaan yang mengadakan edukasi satwa di Balikpapan.

"Aktifitas tersebut merupakan salah satu upaya penyebaran edukasi mengenai pengenalan lumba- lumba kepada masyarakat dan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Rika dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta (18/1/2017).

Selain itu, kata Rika, aktivitas pengangkutan lumba-lumba sudah sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor P.1/IV-SET/2014, standarisasi IATA (International Air Transport Association) dan juga memperhatikan keamanan dan kesehatan hewan dengan pendampingan khusus dari Dokter Hewan.

"Manajemen Taman Impian Jaya Ancol telah memiliki ijin peragaan hewan dan pengangkutan hewan dari instansi terkait," imbuhnya.

Tanggapan Sriwijaya Air

Sementara itu, Corporate Secretary Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan, posisi maskapai hanya sebagai pengangkut.

Menurut dia, maskapai selalu menanyakan kepada pengirim barang apa yang akan dikirim melalui pesawat. Termasuk, pengiriman lumba-lumba oleh Taman Impian Jaya Ancol.

"Kami pasti selalu menanyakan barang apa yang dikirim. Dan kalau sesuai prosedur masa kita tolak," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral berita lumba-lumba dalam pesawat pertama-tama berasal dari cuitan aktivis binatang Melanie Subono dalam akun Twitter-nya, @melaniesubono.

Dalam cuitannya tersebut, Melanie menanyakan kepada Sriwijaya Air terkait pengangkutan lumba-lumba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com