Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengubah Hobi Jadi Duit Lewat Instagram

Kompas.com - 19/01/2017, 06:07 WIB
Dedy Dahlan

Penulis

Oleh Dedy Dahlan

KOMPAS.com -Kalau Anda pikir Instagram hanya untuk anak muda, anak iseng, ‘generasi receh’, atau angkatan ‘alay’ saja, berarti Anda telah kehilangan sebuah channel yang sangat berpotensi untuk mengembangkan bisnis kecil dan brand Anda dengan sangat dahsyat.

Seorang pembaca buku saya, yang namanya kita sebut saja “Melati Totol Totol” (“Mawar” terlalu mainstream), punya kasus yang unik. Ia  tidak bekerja, tapi selalu punya duit. Katanya punya bisnis skin care, tapi tidak punya toko.  Katanya jualan online, tapi blog saja tidak paham.

“Blog itu apa? Semacam hinaan ke orang yang artinya sinonim dengan bego ya?” tanyanya lugu.

Tidak keluar modal untuk bikin web yang canggih, bahkan tidak punya pabrik.

Hobinya selfie. Tapi kerjaannya, jalan- jalaaaaan terus ngabisin duit.

Jualannya dari mana? Dari Instagram. Kerjaannya sehari- harinya apa?

Memasang selfie dirinya dengan kulitnya yang mulus, dan menawarkan produk skin care yang dibuatnya dari rumahan.

Ia menguangkan hobinya untuk selfie dan eksis.

Instagram adalah salah satu media sosial dan jalur online terbesar saat ini, menggantikan popularitas Twitter, dengan jumlah user lebih dari 400 juta dan terus bertambah, serta pemakaian dalam urusan bisnis, branding, dan marketing yang makin lama makin populer.

Di Mitologi Media, salah satu perusahaan saya yang bergerak di bidang Content Marketing Agency, kami membantu brand mengembangkan dan menyadari pentingnya Instagram.

Kami mendapatkan lebih banyak brand, baik bisnis kecil, bisnis rumahan, ataupun brand personal, yang membangun identitas brandnya, dan bahkan membuka ‘lapak’ untuk menjual produk dan jasanya secara langsung, dan sukses melakukannya, hanya lewat internet.

Dan dalam hal itu, instagram- pun menjadi lahan dan sarana yang sangat ideal untuk membangun hobi, minat, dan passion Anda menjadi sumber income tambahan Anda!

Bagaimana membangun hobi Jadi income dengan Instagram

Siapapun Anda, baik pemilik usaha, karyawan dengan usaha sampingan, mahasiswa yang mencari uang makan tambahan (supaya nggak melulu makan mie instan atau ngutang ke Bejo si tukang nasgor), ataupun pengangguran banyak acara yang ingin beken di internet, Instagram bisa jadi sarana membangun eksistensi Anda.

Beberapa rumah makan berbasis “Mie Instan” tumbuh besar dengan membangun follower dan pelanggan via instagram.

Bahkan, walau Anda adalah karyawan yang belum memulai usaha sampingan Anda, dan belum punya personal brand Anda, Instagram bisa membantu Anda memulai semua itu, dari hobi Anda!

1. Satu hobi dan bidang dalam setiap akun Instagram

Untuk memulainya, pertama- tama, gali bidang yang memang Anda suka, hobi Anda yang memang ingin Anda jadikan usaha sampingan, dan minat yang ingin Anda jadikan sumber income tambahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com