Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas Naikkan Target Pembangunan Perumahan Dua Kali Lipat di 2017

Kompas.com - 19/01/2017, 17:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) bakal meningkatkan target pembangunan rumah hingga dua kali lipat di tahun 2017 dibanding realisasi tahun 2016.

Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan, perusahan akan membangun beberapa proyek strategis tahun ini. 

Antara lain rusunami konsep Transit Oriented Development (TOD), revitalisasi rumah susun, sinergi dengan BUMN, sinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI dan sinergi dengan Kementerian PUPR. 

Selain itu, Perumnas juga melanjutkan proyek-proyek perumahan yang ada di daerah-daerah.

Lebih lanjut, ungkap Bambang, Perumnas bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), untuk membangun proyek dengan sistem yang sama sekali baru yaitu dengan konsep TOD.

Konsep TOD adalah dengan membangun Rusunami di tiga stasiun commuter line, stasiun Bogor, stasiun Pondok Cina Depok dan stasiun Tanjung Barat Jakarta, sebagai tahap awal. Rencananya akan terbangun sekitar 4.980 unit di tiga lokasi tersebut.

"Ke depan kami akan mensurvei sekitar 80 stasiun commuter line yang memiliki potensi untuk dikembangkan rusunami berkonsep TOD," ujar Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir menambahkan bahwa target Perumnas tahun ini meningkat cukup besar sehingga hasil kinerja bisnis korporasinya akan meningkat tajam.

Nawir mengungkapkan, Perumnas tengah merencanakan beberapa proyek revitalisasi rumah susun, tersebar di beberapa lokasi, diantaranya Sukaramai Medan, Ilir Barat Palembang, Kebon Kacang Jakarta, Tanah Abang Jakarta, Klender Jakarta dan Cengkareng Jakarta, dengan total kurang lebih 23.250 unit akan terbangun.

Selain itu, Perumnas sudah menandatangani kerjasama dengan PT Pertani (Persero) untuk membangun sekitar 5.000 unit. Ini diselenggarakan sebagai wujud sinergi BUMN.

Perumnas juga akan mendapat penugasan untuk membangun rusun diatas tanah seluas kurang lebih 10 hektar lahan milik kementerian PUPR.

"Diproyeksikan akan terbangun 7.100 unit hunian, saat ini Kementerian sedang menunggu Perpres sebagai implementasi dari perwujudan PP 83 tahun 2015," tandas Nawi.

(Baca: Perumnas: 20 Tahun Kami Survive Sendiri..)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com