Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Asal Thailand Ingin Masuk ke Indonesia, Ini Respons OJK

Kompas.com - 20/01/2017, 16:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) enggan memberikan lampu hijau untuk bank keempat terbesar Thailand, Kasikornbank (KBank), yang ingin masuk Indonesia.

Mulya E Siregar, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan I OJK, mengatakan, jika ada bank di kawasan Asia Tenggara ingin masuk ke Indonesia, bank tersebut harus memenuhi aturan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF).

Seperti ditulis The Nation, Rabu (18/1/2017), Presiden KBank Pipit Aneaknithi mengatakan telah memiliki kemitraan dengan dua bank di Indonesia serta mempersiapkan kebutuhan ketentuan dan permodalan untuk menorehkan entitasnya di Indonesia.

Namun, dia mengaku tidak nyaman dengan ketentuan yang mengharuskan bank asing membeli lebih dari satu bank lokal dan melakukan merger terhadap bank-bank tersebut.

Karena itu, KBank akan mengambil opsi memasuki pasar dengan status Qualified ASEAN Banks (QAB). KBank berencana mendapatkan status QAB tersebut jika framework resiprokal kedua negara sudah diimplementasikan.

“Jika bank Thailand ingin masuk ke Indonesia, maka harus ada nota kesepahaman antara bank sentral Thailand (Bank of Thailand) dan OJK,” ujar Mulya ketika ditemui setelah konferensi pers terkait digital banking, Kamis (19/1/2017).

Seperti diketahui, ada satu bank Thailand yang beroperasi di Indonesia sebagai kantor cabang bank asing (KCBA), yaitu Bangkok Bank Comp Ltd, yang sudah diakui OJK dengan status QAB.

Dengan demikian, menurut aturan ABIF, jika belum ada bank dari Indonesia yang membuka cabang di Thailand, maka Kasikornbank juga tidak boleh untuk masuk ke Indonesia.

Oleh karena itu, nantinya persetujuan dengan Bank of Thailand akan memastikan bahwa jika sudah ada bank dari Indonesia yang membuka cabang di Thailand, barulah bank dari Negeri Gajah Putih bisa membuka cabang di Indonesia. (Galvan Yudistira)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com