Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Hari Raya Imlek

Kompas.com - 20/01/2017, 16:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu minggu menjelang Tahun Baru Imlek, harga berbagai kebutuhan pokok di Jakarta terpantau stabil. Hanya ada beberapa komoditas dengan kenaikan harga, tetapi tidak signifikan.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Abdullah Mansuri mengatan, kenaikan harga hanya terjadi pada beberapa komoditas, yaitu daging ayam, bawang merah, dan aneka cabai.

"Terpantau naik (harga) itu daging ayam dari Rp 31.000 menjadi Rp 32.500 per ekor, untuk bawang merah sekarang di angka Rp 33.500 per kilogram, bawang putih di angka Rp 40.000 per kilogram. Kalau cabai sudah pasti ya semua jenis cabai naik," ujar Mansuri saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Dia menambahkan, selain kenaikan harga, peningkatan konsumsi juga terjadi, yakni antara lain pada gula dan daging sapi.

"Gula ini permintaan cukup tinggi jelang (Hari Raya) Imlek, permintaan naik sekitar 35 persen dalam satu minggu terakhir, dan harganya sekarang Rp 14.500 per kilogram. Jadi, jelang (Hari Raya) Imlek, permintaan yang juga menonjol adalah gula dan daging sapi," ujarnya.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) pada hari Jumat (20/1/2017) di Pasar Kramatjati Jakarta Timur, cabai merah besar dijual Rp 45.000 per kilogram, naik Rp 5.000 dari hari sebelumnya.

Cabai rawit hijau dijual Rp 80.000 per kilogram, stabil dari hari sebelumnya. Cabai merah keriting stabil dengan harga Rp 60.000 per kilogram. Cabai rawit merah dijual Rp 140.000 per kilogram, turun Rp 10.000 dari hari sebelumnya.

Sementara itu, harga bawang merah stabil Rp 36.000 per kilogram, dan bawang putih stabil Rp 44.000 per kilogram.

Untuk daging ayam, harga jualnya Rp 35.000 per ekor, telur ayam Rp 20.000 per kilogram, sementara daging sapi Rp 115.000 sampai Rp 120.000 per kilogram.

Adapun gula pasir Rp 14.000 per kilogram, minyak goreng Rp 13.000 per kilogram, dan tepung terigu Rp 6.500 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com