Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda: GMF Siap Melantai di Bursa

Kompas.com - 24/01/2017, 16:24 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno belum lama ini mengatakan, di awal 2017 ada dua anak usaha perusahaan pelat merah yang akan mencatatkan sahamnya melalui skema initial public offering (IPO) atau melakukan penawaran saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kedua anak usaha tersebut yakni PT Tugu Pratama Indonesia yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

Terkait anak usaha Garuda Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo membenarkan adanya rencana tersebut. Arif mengatakan, bahwa saat ini rencana IPO tersebut masih dikaji oleh pemegang saham mayoritas dalam hal ini Kementerian BUMN.

"Rencana IPO anak usaha, domainnya di pemegang saham. Kita ikuti dulu kajian pemegang saham mayoritas," ujar Arif di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Menurut Arif, GMF telah memiliki kesiapan tersendiri jika pemegang saham mayoritas menginginkan GMF untuk melantai dan mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek.
"Secara korporasi, GMF termasuk yang siap," tambah Arif.

Namun demikian, meski GMF dinilai cukup siap untuk melakukan IPO. Pihaknya tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya ke pemegang saham mayoritas. Sehingga dirinya tidak bisa memastikan tanggal pasti kapan dimulainya proses IPO tersebut.

"IPO adalah domain pemegang saham. Jadi kita serahkan ke pemegang saham mayoritas. Meski secara administratif dan secara kinerja sudah layak jual," terang Arif.

Beberapa anak usaha BUMN lainnya juga sudah menyatakan diri untuk segera melantai di BEI. Di antaranya, anak usaha PT PP (Persero) Tbk yakni PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi.

Selain itu, anak usaha PT Adhi Karya Tbk, yakni PT Adhi Persada Gedung juga sempat menyatakan bakal membidik IPO sekitar Rp 1,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com