Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara HAS Hanandjoeddin Lakukan Simulasi Penerbangan Internasional 

Kompas.com - 25/01/2017, 13:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara HAS Hanandjoeddin di Bangka Belitung telah melakukan simulasi pelaksanaan prosedur penerbangan Internasional. Simulasi ini melibatkan Bea Cukai (Custom), Imigrasi, dan Karantina atau CIQ. 

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Internasional HAS Hanandjoeddin, Anies Wardhana mengungkapkan simulasi yang telah dilaksanakan berjalan dengan baik.

Namun, terdapat evaluasi yang harus diperbaiki sebelum resmi melayani penerbangan internasional. 

"Kami akan terus evaluasi  dan perbaiki performa yang sudah ada sampai dengan detik peresmiannya sehingga bandara ini siap sepenuhnya melayani penerbangan Internasional," juar Anies dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu 25/1/2017). 

Adapun evaluasi yang akan dilakukan antara lain, dari sisi Bea Cukai, spesifikasi X-ray harus sesuai dengan standar Bea Cukai.

Sedangkan dari sisi imigrasi, penyediaan sistem server Border Control Management (BCM ). 

Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh menyambut baik pelaksanaan simulasi ini.

"Kami sangat senang dengan adanya simulasi ini dan berharap Bandara HAS Hanandjoeddin segera beroperasi menjadi bandara internasional," katanya.

Pihaknya pun, sudah menyiapkan infrastruktur pendukung bandara ini untuk pariwisata. Seperti misalnya memperbaiki jalan dan mengadakan transportasi darat seperti bus  dan taksi dari bandara menuju kota Belitung. 

Sahani juga menyatakan pihaknya akan berupaya menjadikan Belitung sebagai Bali kedua di Indonesia dengan konsep one stop destination untuk pariwisata.

Bandara HAS Hanandjoeddin diresmikan menjadi bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 856 tanggal 22 Desember 2016.  

Peningkatan status bandara  ini untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Tanjung Kelayang- Belitung sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pada 2016 lalu. 

Selain itu, saat ini sudah ada maskapai yang berminat untuk penerbangan internasional dengan rute CGK - TJQ - Kuala Lumpur. 

Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin saat ini melayani 2.400 penumpang tiap hari. Pada saat peak season, jumlah penumpang bisa mencapai 3.000 penumpang per hari.

Tiap hari terdapat 13 aktifitas penerbangan dari enam maskapai penerbangan, yaitu Sriwijaya Air tiga kali per hari, NAM Air empat kali per hari, Citilink satu kali per hari, Garuda Indonesia tiga kali per hari, Lion Air satu kali per hari dan Wings Air satu kali per hari.

Kompas TV Ingin ke Bangka Belitung? Jangan Lupa Naik Mobil Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com