Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didorong Kebijakan Trump, Indeks Dow Mencapai Level 20.000

Kompas.com - 26/01/2017, 06:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com — Bursa saham di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/1/2017) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia merangkak naik, bahkan indeks Dow Jones Industrial Average naik ke level 20.000 untuk pertama kalinya.

Dorongan positif bursa tersebut didorong oleh optimisme atas kebijakan Presiden AS Donald Trump yang pro dengan kebijakan inisiatif pertumbuhan dan kenaikan ini kembali mendorong reli kenaikan sejak Pilpres AS pada 8 November 2016 lalu.

Trump sendiri sudah membuat sejumlah kebijakan yang sangat ramah terhadap bisnis sejak mulai bekerja pada Jumat pekan lalu, termasuk menandatangani aturan untuk mereduksi hambatan bagi manufaktur domestik dan mempercepat pembangunan dua pipa minyak.

Indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq Composite juga ditutup dengan posisi kenaikan yang hampir mencapai rekor baru.

Indeks Dow hampir mencapai level historis pada 6 Januari lalu, saat semua investor berestimasi akan adanya kebijakan yang pro pertumbuhan ala Trump serta adanya pemangkasan pajak.

Namun, investor tetap masih dalam posisi menunggu sebab mereka masih menunggu kejelasan dalam kebijakan administrasi baru ini, yang arahnya susah ditebak.

"Ini merupakan tonggak sejarah dan pasar fokus pada dua bulan perdagangan yang baik. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, akan seperti apa nantinya," kata Julian Emanuel, Equity Strategist UBS di New York.

"Kami ingin melihat sektor keuangan terus membaik sebab selama ini sektor inilah yang memimpin," ujar dia.

Trump sendiri memberikan kicauan di Twitter resminya atas pencapaian indeks Dow, "Great!#Dow20K".

Pada perdagangan Rabu, indeks Dow ditutup naik 155,80 poin atau naik 0,78 persen ke level 20.068,51.

Indeks S&P 500 naik 18,30 poin atau naik 0,80 persen ke level 2.298,37.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite naik 55,38 poin atau naik 0,99 persen ke level 5.656,34.

Kompas TV Donald Trump Resmi Menjabat Presiden Amerika Serikat


 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com