Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Reza Nugraha Setiawan
personal branding

Personal Branding and PR practitioner, Graduated from Boston University, Boston, Massachusetts.

Tahun Baru dan Personal Branding

Kompas.com - 26/01/2017, 09:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Tahun baru, semangat baru. Tentunya Anda memiliki resolusi baru di tahun ini, baik peningkatan dalam bidang karir maupun dalam bidang usaha.

Apakah anda menyadari bahwa banyak sekali langkah yang harus dilakukan dalam mewujudkan resolusi anda tersebut?

Tidak harus membuat sebuah perubahan besar atau ekstrim untuk menuju resolusi tersebut, tetapi mulai lah dari hal kecil, yaitu diri anda dan penampilan anda. Personal branding atau yang biasa dikenal dengan merek pribadi adalah salah satu jawabannya.

Penciptaan personal branding atau merek pribadi dapat dimulai dengan memperhatikan penampilan anda. Setujukah anda bahwa penampilan adalah sebuah bentuk dari keinginan seorang individu terutama seorang profesional dalam mencerminkan kesuksesan nya?

Berdasarkan penelitian, konsumen selalu melirik kepada para profesional yang mereka anggap menarik untuk membantu mereka. Oleh sebab itu, menjaga penampilan, baik secara fisik maupun secara teoritis (baca: resume/CV) adalah hal yang sangat penting untuk meraih kesuksesan.

Kita akan bahas hal ini secara bertahap. Yang pertama adalah bagaimana memperbaiki "penampilan" Anda secara teoritis terlebih dahulu.

Sadarkah anda bahwa untuk menciptakan sebuah penampilan secara teoritis tidak semudah yang di bayangkan?

Banyak orang menganggap menciptakan penampilan secara toritis merupakan hal yang mudah. Seandainya memang hal itu mudah dilakukan, tentunya orang tidak akan mengeluh bagaimana sulitnya mencari pekerjaan.

Untuk Anda yang masih belum memulai memikirkan tentang hal itu, kini adalah saat yang tepat untuk mulai melihat kepada profil profesional Anda.

Sebagai seorang profesional, tentunya Anda tahu bahwa banyak faktor dalam meraih kesuksesan dalam meniti karir tidak hanya sebatas mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan apa yang kita inginkan, tetapi kesuksesan di dalamnya adalah termasuk menaiki jenjang karir.

Melihat trend yang terjadi saat ini, peluang untuk menjadi sukses dalam berkarir tidak hanya bisa di dapatkan secara tradisional, pemanfaatan dunia digital adalah hal yang sangat tepat.

Simak 5 hal yang dapat Anda lakukan sekarang:

1. Cobalah untuk men-Google nama Anda dan lihat hasil pencarian nama Anda tersebut dan mulailah untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri.

Saatnya mengevaluasi, apakah tampilan yang Anda temukan sudah mencerminkan siapa Anda? Ataukah Anda tidak berhasil menemukan nama Anda?

Dimanakah nama Anda muncul? Apakah itu akun jejaring sosial personal atau kah jejaring sosial profesional? Apa bidang Anda dan manfaat hasil dari pencarian nama Anda bagi karir Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com