JAKARTA, KOMPAS.com – Usaha rintisan atau start-up dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin mengembangkan usahanya kini dapat memanfaatkan ruang inkubasi yang diinisiasi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, di ruang inkubasi yang dinamai IDX Incubator ini perusahaan start-up dan UKM akan diberikan berbagai program pengembangan usaha.
“Di sini, mereka akan kami ajarkan akuntansi, membuat PT, mencari modal, memperkenalkan mereka dengan angle investor,” kata Tito di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
IDX Incubator menampung 60 orang atau peserta program, dengan ketentuan maksimal tiga orang tiap perusahaan. Sehingga minimal ada 20 perusahaan yang ikut dalam satu kali program.
“Pendaftaran untuk yang mau menjadi anggota di sini, mulai Senin pekan depan,” imbuh Tito.
Targetnya, ruang inkubasi ini akan mulai beroperasi Februari tahun ini. Setelah didirikan di Jakarta, Tito menyampaikan, BEI menyasar kota-kota yang memiliki kantong-kantong usaha rintisan besar.
“Setelah Jakarta, kami akan buka di Bandung,” ucapnya.
Selain Bandung, IDX Incubator juga akan didirikan di Surabaya, Semarang, Medan, dan Bali.