Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis "Cloud" Genjot Kenaikan Pendapatan Microsoft

Kompas.com - 27/01/2017, 13:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa teknologi AS Microsoft Corp membukukan pertumbuhan pendapatan pada tahun fiskal kuartal kedua.

Peningkatan ini didorong pesatnya pertumbuhan bisnis cloud computing, namun mengalami penurunan pula pada marjin beberapa unit bisnis, termasuk platform cloud Azure.

Saham perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia tersebut pun dilaporkan melonjak 1,1 persen pada perdagangan di lantai bursa AS, Kamis (26/1/2017) waktu setempat.

Sejak menjabat pada 2014, CEO Satya Nadella memang mengarahkan perseroan pada layanan cloud dan aplikasi mobile dan tak lagi andalkan bisnis perangkat lunak tradisional.

Mengutip Channel News Asia, Jumat (27/1/2017), pendapatan dari bisnis Intelligent Cloud yang termasuk di dalamnya adalah Azure dan perangkat lunak pusat data lainnya tumbuh 8 persen menjadi 6,9 miliar dollar AS.

Capaian ini lebih tinggi dari estimasi analis sebesar 6,73 miliar dollar AS. Pendapatan Azure tumbuh 94 persen, sebuah capaian bagus namun merupakan yang terendah sejak Microsoft mempublikasikan angka pendapatan Azure pada 2015.

Capaian itu pun turun dibandingkan 121 persen pada kuartal sebelumnya. Adapun penjualan Office 365 ke kalangan bisnis tumbuh 49 persen, turun dibandingkan pertumbuhan 54 persen pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, penjualan bisnis komputer personal termasuk di dalamnya adalah perangkat lunak Windows turun 5 persen menjadi 11,8 miliar dollar AS.

Situs jejaring sosial profesional LinkedIn menyumbang pendapatan 228 juta dollar AS. Namun demikian, LinkedIn melaporkan kerugian bersih sebesar 100 juta dollar AS atau 1 sen per saham.

Di luar LinkedIn dan beberapa unit lainnya, Microsoft memperoleh 84 sen per saham pada kuartal dilaporkan.

Angka ini melampaui estimasi rerata Wall Street sebesar 79 sen. Adapun pendapatan bersih Microsoft tumbuh menjadi 5,20 miliar dollar AS atau 66 sen per saham pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2016.

Capaian ini meningkat dibandingkan 5,02 miliar dollar AS atau 62 sen per saham pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kompas TV LinkedIn Dibeli oleh Microsoft

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com