Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, Sarana Multigriya Raih Laba Bersih Rp 318,04 Miliar

Kompas.com - 27/01/2017, 14:52 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyalur pinjaman PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau PT SMF membukukan laba bersih pada 2016 sebesar Rp 318,04 miliar.

Jumlah tersebut naik 28,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 247,76 miliar.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, perolehan laba tersebut ditopang pembiayaan pinjaman ke Bank-bank umum, Bank Pembangunan Daerah, Bank Syariah dan perusahaan pembiayaan yang menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR).

Posisi penyaluran pinjaman SMF saat ini telah mencapai Rp 8,32 triliun atau naik 6,10 persen dibandingkan tahun lalu Rp 7,84 triliun. Sementara penyaluran pinjaman hingga 31 Desember 2016 mencapai Rp 5,64 trilun.

Perolehan laba bersih dan jumlah pembiayaan SMF tersebut merupakan pencapaian kinerja yang belum di audit (unaudited).

"Kami aktif menyalurkan pinjaman untuk KPR masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), itu yang menopang laba kami," ujar Ananta di kantornya, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Ananta juga mengungkapkan, pendapatan yang diperoleh SMF pada 2016 naik 18,62 persen dari Rp 85,82 miliar di 2015 menjadi Rp 979,67 miliar pada tahun 2016.

Sementara itu, posisi aset SMF hingga tahun 2016 telah mencapai Rp 13,12 triliun. Jumlah total aset tersebut naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10 triliun.

Selain itu, sejak tahun 2009 sampai dengan 2016 SMF telah memfasilitasi 10 kali transaksi sekuritisasi yang mana 9 kali dilakukan bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN dan 1 kali bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tahun 2016 SMF telah melakukan sekuritisasi sebesar Rp 1,5 triliun. Ananta juga menuturkan, pertumbuhan penyaluran pinjaman juga diiringi dengan penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan.

Sepanjang 2016, SMF sudah menerbitkan surat utang sebesar Rp 2,75 1triliun melalui penerbitan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Ill tahap 4, sebesar Rp 630 miliar, PUB Ill tahap V, Rp 945 miliar dan PUB Ill tahap VI, Rp 1.176 miliar.

"Sampai dengan akhir tahun 2016, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp 6,53 triliun, angka tersebut berdasarkan data laporan keuangan unaudited periode 31 Desember 2016 ," tandasnya.

Sekadar informasi, hingga saat ini SMF telah menyalurkan pinjaman ke 12 Bank Umum dan 6 Bank Syariah. Selain itu, SMF juga menyalurkan kepada tiga perusahan pembiayaan, salah satunya MNC Finance.

Kompas TV Porsi Pembiayaan Infrastruktur Bank Mandiri 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com