Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Mendapatkan Premi Asuransi Jiwa Murah

Kompas.com - 29/01/2017, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi merupakan jenis perlindungan yang patut dimiliki oleh setiap orang, pasalnya, dengan tidak adanya asuransi, ini berarti mereka tidak memiliki dana cadangan ketika suatu musibah terjadi dan mereka tidak dapat melindungi diri atau keluarga mereka.

Di Indonesia, pemilik asuransi masih tergolong sedikit, 3 dari 5 orang di Indonesia, tidak memiliki asuransi, baik untuk menghadapi risiko kematian atau risiko kesehatan.

Padahal survei menunjukkan bahwa ketika suami tertimpa musibah, istri yang tidak memiliki asuransi akan mengalami penurunan kualitas hidup karena tidak adanya proteksi keuangan.

Meningkatnya biaya pengobatan juga merupakan salah satu alasan asuransi sangat dibutuhkan.

Walau begitu ada banyak alasan seseorang tidak memiliki asuransi, dan salah satunya adalah mahalnya premi asuransi. Padahal mempunyai asuransi tidak berarti harus selalu mahal, berikut adalah tips untuk mendapatkan premi murah:

1.    Mulailah sejak dini

Semakin tinggi usia seseorang, risiko kematian akan semakin tinggi, karena tingginya risiko ini, premi asuransi akan meningkat juga. Hal ini menjelaskan mengapa orang tua diharuskan membayar premi lebih mahal dibandingkan anak muda.

Jangan menganggap bahwa usia muda kebal dengan segalanya, karena musibah dapat menimpa siapa saja. Dengan memulai asuransi dari usia muda, tidak hanya premi yang harus Anda bayarkan lebih rendah, Anda pun akan terlindung mulai dari dini.

2.    Asuransi jiwa murni

Telah banyak asuransi yang menawarkan embel-embel investasi di mana pada pemegang polis dapat menarik nilai tunai atau investasi tersebut dan tentunya untuk mengantisipasi hal ini, pihak asuransi harus menaikkan jumlah premi agar dana tercukupi.

Jika Anda ingin memiliki asuransi dengan premi yang lebih murah, pilihlah asuransi jiwa murni.

Asuransi ini dikenal dengan sebutan term life insurance, ini adalah asuransi yang hanya memberikan proteksi jiwa. 

Perjanjiannya, jika tertanggung meninggal dunia, pihak penanggung (asuransi) harus membayar uang pertanggungan pada ahli waris dan pihak asuransi tidak perlu melakukan pengembalian premi.

Asuransi jenis ini memiliki premi yang cukup murah karena tidak mempunyai nilai investasi sehingga tidak banyak potongan untuk komisi.

3.    Memilih manfaat tambahan dengan cermat

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com