Pelemahan IHSG Diprediksi Berlanjut

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (31/1/2017) diperkirakan akan bergerak melemah di kisaran 5.278-5.340.

“Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ASRI, BJBR, BMRI, CPIN, GJTL, ITMG, dan PPRO,” demikian riset Bahana Sekuritas dalam keterangan tertulis, Selasa. Pada perdagangan awal pekan, IHSG ditutup di 5.302,66 atau melemah 0,19 persen terhadap penutupan perdagangan Jumat (28/1/2017).

Dengan demikian, indeks sudah naik 0,11 persen sejak awal bulan dan awal tahun. Kemarin, kenaikan indeks di perdagangan sesi kedua terhapus penurunan sekotr auto dan consumer, menanti rilis laporan keuangan akhir tahun 2016.

Sebanyak 156 saham mengalami kenaikan, 170 saham mengalami penurunan, 104 saham tidak mengalami perubahan, dan 145 saham tidak mengalami perdagangan.

“Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG antara lain INDF (-2,50 persen) ASII (-2,47 persen) SMGR (-1,36 persen) KLBF (-1,01 persen), serta UNTR (-1,00 persen),” tulis Bahana Sekuritas.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin ditutup pada level 13.301 per dollar AS, atau menguat 0,44 persen dibandingkan Jumat. Sehingga, rupiah tercatat terkoreksi 1,28 persen sejak awal bulan dan awal tahun.

Adapun investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 284,3 miliar di pasar reguler. Dengan demikian tercatat net sell Rp 1,2 triliun sejak awal bulan dan awal tahun.

Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler yaitu BBNI (Rp 489,9 miliar), UNTR (Rp 417,6 M) BMRI (Rp 237,4 miliar), ASII (Rp 133,9 miliar), serta BBTN (Rp 111,4 miliar).