Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo I Fokus Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung

Kompas.com - 02/02/2017, 08:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Harapkan pemerintah untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Pelabuhan Hub Internasional menjadi fokus kerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I pada tahun ini. 

Saat ini progres pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung tahap I sudah mencapai 70 persen.

(Baca: Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung Ditargetkan Rampung 2018)

"Kami akan berupaya keras agar pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung ini selesai tepat waktu,” kata Direktur Utama Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana, Rabu (1/2/2017).

Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikembangkan dalam empat tahap. Tahap I Pengembangan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung (2015 - 2017), tahap II Pengembangan Kawasan Industri 3000 Hektar (2016 - 2018), tahap III Pengembangan Dedicated/Hub Port (2017 - 2019) dan tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi (2021 - 2023).

Bagi Pelindo I, pengembangan Kuala Tanjung merupakan kunci untuk memperluas sektor logistik Indonesia.

Letak strategis wilayah kerja Pelindo I yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, yang juga merupakan alur terpadat di dunia, adalah potensi dan peluang yang harus dikembangkan.

Saat ini program pembangunannya juga didukung penuh oleh segenap lapisan stakeholder, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

Pelindo I percaya penuh bahwa pada saatnya nanti ketika Pelabuhan Kuala Tanjung telah selesai dikembangkan dan siap beroperasi, tentu Kementerian Perhubungan akan memberikan status sebagai Pelabuhan Hub Internasional.

"Harapannya pelabuhan ini mampu melayani peningkatan demand pada muatan general cargo dan juga peti kemas. Serta adanya fleksibilitas terhadap pelayanan muatan dan juga peningkatan troughput," ucap Bambang.

Tak sampai di situ, dia juga berharap pelabuhan ini mampu memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi. 

Sehingga, daerah hinterland-nya berkembang lebih pesat lagi dan menjadi salah satu penopang arus investasi yang datang ke negara lain.

Kompas TV Menhub Akan Merombak Tata Kelola Pelabuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com