Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2016, Bank BJB Salurkan Dana Tunjangan Guru Rp 12 Triliun

Kompas.com - 02/02/2017, 12:11 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jaw Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menyalurkan dana tunjangan profesi guru senilai Rp 12 triliun selama 2016. Dana tersebut untuk 261.000 guru pemilik sertifikasi.

“Tahun ini dana yang kami salurkan meningkat. Penerimanya juga bertambah, namun jumlah peningkatannya masih dihitung,” ujar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan dalam pengundian hadiah Program BJB Cinta Guru di Bandung, Rabu (1/2/2017) malam.

Irfan menjelaskan, selain dana dan jumlah penerima yang meningkat, daerah yang dijangkau lebih luas. Dana tunjangan profesi guru yang disalurkan BJB tidak terbatas di Jawa Barat dan Banten.

“Kami salurkan di Batam, Pekanbaru, Sumatera Utara, Medan. Saat ini penyaluran bagi guru pemilik sertifikasi, namun ke depan seluruh guru agar lebih luas,” tuturnya.

Program BJB Cinta Guru diluncurkan untuk mengangkat harkat derajat guru di Indonesia. Lewat program ini pihaknya memberikan kartu yang memiliki banyak manfaat di antaranya diskon di beberapa toko buku ternama.

DIa mengklaim program ini lebih mengarah ke inklusi keuangan, bukan bisnis. “Bisnis nomor dua, tapi wujud kecintaan kita,” ungkapnya.

Selain bentuk apresiasi terhadap guru, program undian berhadiah BJB Cinta Guru ini dimaksudkan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan consumer base khususnya nasabah potensial dari guru dan tenaga pendidikan.

“Serta (diharapkan) dapat meningkatkan customer engagement sehingga bank bjb menjadi bank transaksional bagi para guru dan tenaga kependidikan,” tuturnya.

Program ini menyediakan beragam hadiah dengan total 6 paket wisata religi, 4 unit motor, 200 gram emas dan bergaam hadiah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com