Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Inflasi DKI Jakarta pada Februari 2017 Rendah

Kompas.com - 02/02/2017, 16:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DKI Jakarta memperkirakan, inflasi di Ibukota pada bulan Februari 2017 akan rendah. Hal ini didasarkan pada berbagai kebijakan pemerintah terhadap komoditas terkait energi, perkembangan harga-harga, dan pantauan terhadap beberapa komoditas di pasar-pasar di Jakarta.

Kepala BI Kantor Perwakilan DKI Jakarta Doni P Joewono mengungkapkan, komoditas pangan terutamanya cabai rawit akan mengalami penurunan seiring dengan membaiknya pasokan. Harga komoditas pangan lainnya juga diprakirakan tetap stabil.

"Pencabutan subsidi listrik 900 VA yang dilakukan bertahap yakni pada Januari, Maret, dan Mei 2017 tidak memiliki dampak langsung terhadap inflasi bulan Februari 2017," jelas Doni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Adapun efeknya terhadap kenaikan komoditas lain, terutama produk-produk yang berasal dari industri rumahan akan tetap terkendali. Berbagai kebijakan pemerintah dan perkembangan harga yang ada telah diperhitungkan dengan matang dan tetap mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional sebesar 4 plus minus 1 persen.

Doni menuturkan, penguatan koordinasi bank sentral, pemerintah provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) sangat diperlukan untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi tahun 2017, terutama dari administered prices (komponen harga yang diatur pemerintah) dan volatile food (harga pangan bergejolak).

"Koordinasi kebijakan administered prices, terutama terkait dengan waktu penetapan kebijakan tersebut, agar tidak bersamaan dengan munculnya tekanan inflasi yang bersifat musiman," tutur Doni. Sementara itu, tekanan inflasi volatile food diprediksi berasal dari terbatasnya pasokan sejumlah bahan pangan.

Menghadapi tantangan tersebut, diperlukan sinkronisasi kebijakan yang didukung dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.

Inflasi DKI Jakarta pada Januari 2017 mencapai 0,99 persen secara bulanan (mtm). Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Desember 2016, yaitu 0,27 persen (mtm). Angka inflasi tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi Januari lima tahun sebelumnya, yaitu 0,45 persen (mtm), maupun dengan inflasi nasional yang tercatat 0,97 persen (mtm).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com