JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-pencopotan dua pucuk pimpinan PT Pertamina Persero, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Yenni Andayani sebagai pelaksana tugas (Plt) direktur utama (dirut) perusahaan migas nasional itu.
"Amanatnya sudah jelas. Saya tugasnya mengisi jabatan strategis dan menjaga kesolidan," ujar Yenni di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Yenni bukanlah orang baru di Pertamina. Sebelumnya wanita berusia 49 tahun itu menjabat sebagai Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan PT Pertamina (Persero) sejak 28 November 2014.
Dikutip dari situs web Pertamina, karier Yenni di Pertamina dimulai sejak 1991. Sepanjang kariernya, ia sempat mencicipi sejumlah jabatan penting.
Mulai dari Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang; Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012); hingga Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-2014).
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil langkah untuk melakukan perombakan di tubuh PT Pertamina Persero.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS), dua pimpinan teratas perusahaan migas nasional itu dicopot, yakni Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang.