JAKARTA, KOMPAS.com - Yenni Andayani resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Pertamina.
Penunjukan itu menyusul dicopotnya Dirut Dwi Soetjipto dan Wakil Dirut Ahmad Bambang oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kepada wartawan, Yenni mengaku siap memimpin perusahaan migas nasional itu hingga adanya pucuk pimpinan baru. Ia pun ingin membuat jajaran internal Pertamina bisa lebih solid.
"Tadi saya kira amanatnya jelas saya dan teman-teman tugasnya untuk jadi lebih solid," ujar perempuan kelahiran Maret 1965 itu di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Selain itu, ia juga memprioritaskan untuk mengisi sejumlah jabatan stategis yang saat ini kosong dan menjalankan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Yenni yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Energi Baru Terbarukan Pertamina yakin perombakan direksi tidak akan mempengaruhi RKAP yang sudah disetujui.
"Saya kira tidak ada (pengaruh), kami juga harus berhati-hati untuk mengubah berbagai policy, yang terpenting adalah tadi melakukan pengisian jabatan," kata Yenni.
"Saya kira masing-masing direksi juga sudah sangat paham apa yang harus dilakukan dan pesannya jelas kita harus melakukan sustainability kita untuk 2017 ini," sambung perempuan 52 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.