Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2016, Pertumbuhan Kredit Perbankan 7,87 Persen

Kompas.com - 03/02/2017, 20:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, kinerja pertumbuhan kredit perbankan nasional sepanjang tahun 2016 belum terlalu memggembirakan.

Sepanjang bulan Januari hingga Desember 2016, pertumbuhan kredit perbankan tercatat sebesar 7,87 persen.

"Hingga akhir tahun 2016, kredit perbankan tidak tumbuh seperti yang diharapkan. Secara year to date (tahun kalender Januari-Desember), kredit tumbuh 7,87 persen," kata Muliaman dalam konferensi pers rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Muliaman menjelaskan, dari total pertumbuhan kredit pada 2016 tersebut, pertumbuhan kredit dalam mata uang rupiah mencapai 9,15 persen. Adapun pertumbuhan kredit dalam valuta asing mencapai 0,92 persen.

Meskipun belum menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, namun dia optimistis pertumbuhan kredit pada tahun 2017 akan menggeliat. Hal ini sejalan dengan optimisme pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan bakal membaik.

Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan nasional pada tahun 2016 juga masih dalam kisaran yang aman. Muliaman menyebut, rasio NPL gross pada tahun 2016 mencapai 2,93 persen dan nett mencapai 1,2 persen.

"Beberapa program restrukturisasi pembiayaan sebagai dampak pemburukan NPL 2015 dan pertengahan 2016 sudah dapat diisolasi oleh perbankan nasional dengan pencadangan yang cukup," jelas Muliaman.

Kondisi tersebut pun berpengaruh terhadap return on asset (RoA) perbankan, yang tercatat sebesar 2,23 persen. Angka ini turun tipis dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar 2,32 persen.

"Ini tidak terlalu drastis dan relatif stabil. RoA (perbankan nasional) masih relatif tinggi dibandingkan negara-negara tetangga," ungkap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com