Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Ingin Tingkat Keselamatan Kerja Setara PLTU di Jepang

Kompas.com - 04/02/2017, 13:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero) Muhamad Ali mengaku telah mengunjungi salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Nagasaki Jepang beberapa waktu lalu.

Saat dirinya berkunjung ke PLTU Negeri Sakura tersebut, dirinya merasa tidak berada di kawasan pembangkit.

Ali merasa seperti berada di lingkungan real estate yang tenang dan bersih. Maka dari itu, PLN bermimpi untuk menerapkan hal tersebut di seluruh PLTU yang berada di bawah PLN.

Hal itu diungkapkan Ali saat meresmikan percontohan Keselamatan Kerja dan Lingkungan dan PDKO (Pemeliharaan peralatan dalam kondisi Operasi) di Banten, Jumat (3/2/2017) kemarin.

"Kami berharap kecelakaan kerja kecil, bahkan zero accident. Dan lingkungan sekitar wilayah kerja juga memiliki kebersihan yang nyaman untuk bekerja," ujar Ali.

Ali pun berharap ke PLTU Lontar untuk terus meningkatkan aspek keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan untuk meningkatkan keandalan pasokan listriknya. Karena PLTU Lontar adalah salah satu pemasok listrik terbesar ke Jakarta.

"PLTU Lontar ini salah satu pemasok terbesar ke Jakarta sehingga perlu dirawat dengan baik keselamatan kerja dan kebersihan lingkungannya," tutur Ali.

Ali pun menargetkan, pada 2018 seluruh PLTU yang berada di bawah PLN untuk menerapkan zero accident dan meningkatkan kebersihan lingkungan wilayah kerja.

Sehingga, tingkat keandalan pasokan listrik memiliki kepastian baik ke industri maupun rumah tangga yang telah lama menikmati listrik.

"Namanya PLTU ya harus andal, tidak pernah bermasalah, lingkungan diperhatikan, jangan hanya mengejar produksi saja, aspek keselamatan kerja dan kebersihan lingkungan juga perlu diperhatikan," pungkasnya.

Sekadar informasi, sepanjang 2016 tingkat keandalan PLTU Lontar mencapai 83 persen dengan jumlah produksi 5,7 TWh (tera watt hour) atau mengalami peningkatan 1,3 Twh bila dibandingkan 2015.

Dengan produksi sebesar 5,7 TWh, artinya PLTU Lontar sebagai salah satu pembangkit yang dikelola oleh PT Indonesia Power, memberikan sumbangsih keuntungan ke induk usaha, yakni PT PLN (Persero) sebesar Rp 1,4 triliun.

Kompas TV Jokowi Resmikan PLTU 35.000 Megawatt

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com