Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tri Rismaharini, Ubah Kurir Narkoba Jadi Pengusaha Bakso Sukses

Kompas.com - 04/02/2017, 19:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pemimpin yang dikenal nyentrik dan berani ini kerap membawa perubahan bagi masyarakat Surabaya.

Salah satu contoh perubahan yang dilakukan wanita yang akrab disapa Risma ini, dirinya telah mengubah kurir narkoba menjadi pengusaha bakso yang cukup sukses di Kota Surabaya.

"Saya baru tahu kalau dia (pengusaha bakso) yang saya bina itu kurir narkoba. Saya kaget, tapi enggak apalah yang penting dia sudah insaf," ujar Risma saat menghadiri Creativepreneur Corneur 2016 di Jakarta, Sabtu (4/2/2017).

Melalui programnya bernama Pejuang Muda Surabaya, Risma terus blusukan mengubah para generasi muda yang belum memiliki arah masa depan yang jelas untuk menjadi bermanfaat bagi dirinya maupun lingkungan sekitar.

"Melalui program Pejuang Muda Surabaya, saya ingin menciptakan anak-anak muda yang kreatif dan memiliki masa depan yang jelas," terangnya.

Adapun cara Risma mengubah anak muda menjadi pengusaha, Risma secara langsung mengarahkan dan membina anak-anak muda untuk belajar mengelola keuangan.

"Kita bantu dia belajar online dan membantu belajar pengelolaan keuangan ke OJK," terangnya.

Mengapa Risma sangat ingin mengubah masyarakat Surabaya yang memiliki masa lalu kelam maupun yang hidupnya masih terkatung-katung. Karena dirinya berkeyakinan, tangan di bawah tidak lebih mulia dari tangan diatas.

"Tangan kita tidak boleh di bawah, sesulit apapun kita harus bekerja, itu selalu sampaikan ke masyarakat Surabaya," pungkasnya.

Kompas TV Toko Online Ini Bantu Penyandang Disabilitas Berwirausaha (Bag. 2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com