Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlokasi di Samping Trump Tower, Penjualan Peritel Perhiasan Ini Anjlok

Kompas.com - 06/02/2017, 10:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO peritel perhiasan Tiffany, Frederic Cumenal, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Untuk sementara ini, posisi Cumenal digantikan oleh anggota direksi sekaligus mantan CEO Michael Kowalski.

Dalam pernyataan resminya seperti dilansir CNN Money, Senin (6/2/2017), Kowalski menyatakan, Tiffany telah terdampak kinerja keuangan yang mengecewakan baru-baru ini.

Pengunduran diri Cumenal terjadi beberapa pekan setelah Tiffany melaporkan penjualan di tokonya yang berlokasi di Fifth Avenue New York anjlok 14 persen selama periode liburan akhir tahun.

Anjloknya penjualan tersebut tenyata salah satunya disebabkan gangguan lalu lintas pasca-pemilihan umum di AS.

Toko Tiffany di Fifth Avenue berlokasi di samping Trump Tower yang merupakan kediaman Presiden AS Donald Trump dan keluarganya. Meskipun Trump sudah pindah ke Gedung Putih setelah pelantikannya pada Januari 2017 lalu, tetapi istri dan putranya, Melania dan Barron Trump, tetap tinggal di New York.

Konsekuensinya, pengamanan di Trump Tower pun diperketat setelah pilpres. Disrupsi di lokasi toko di Fifth Avenue tersebut menjadi masalah tersendiri bagi Tiffany. Bagaimana tidak, toko di lokasi bergengsi tersebut menyumbang 10 persen dari keseluruhan penjualan Tiffany.

Pada periode liburan akhir tahun 2016 lalu, total penjualan Tiffany hanya naik tipis dibandingkan tahun 2015.

Kuatnya permintaan dari Jepang dan China tidak cukup untuk menangkal pelemahan penjualan di AS dan Eropa.

Bulan lalu, Cumenal menyatakan, dirinya tidak mengharapkan ada perbaikan signifikan pada tahun 2017, mengingat beragam tantangan ekonomi yang dihadapi perusahaan. Tiffany akan mengumumkan laporan kinerja keuangan tahun 2016 pada 17 Maret 2017 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com